Alhafiz Kurniawan
Penulis
Kita sering kali merasa belum memiliki akhlak terpuji. Kita merasa belum dapat mengendalikan diri ketika marah. Kita belum mampu menahan diri ketika diberi musibah. Dalam menghadapi perubahan situasi tersebut kita cenderung berakhlak buruk. Kita dapat berupaya memperbaiki diri sendiri melalui doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Kita memohon bimbingan kepada Allah swt untuk dapat memiliki akhlak yang terpuji sebagaimana disebutkan berikut ini:
اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta.
Baca Juga
Indahnya Akhlak Nabi SAW
Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
Rasulullah saw membaca doa perbaikan akhlak ini dalam pembukaan ibadah shalatnya sebagaimana keterangan dalam riwayat Imam Muslim berikut ini:
وكان من دعائه صلى الله عليه و سلم في افتتاح الصلاة اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Artinya, “Salah satu doa Rasulullah saw di awal pembukaan shalat adalah berbunyi, ‘Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta,’ (HR Muslim).” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz III, halaman 55).
Doa ini berisi permohonan bimbingan Allah agar kita berakhlak mulia. Doa ini merupakan alternatif untuk memperbaiki diri sendiri sebagai salah satu bentuk ikhtiar selain cara-cara lainnya guna keluar dari akhlak tercela ke akhlak terpuji. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Tim NU Peduli Kunjungi Keluarga Affan Kurniawan, Berikan Santunan 100 Juta Rupiah
Terkini
Lihat Semua