Daerah

Zulfa Badri Pimpin Muslimat NU Kraksaan

NU Online  ·  Ahad, 19 April 2015 | 07:05 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo memiliki nahkoda baru. Hal ini menyusul terpilihnya Hj Zulfa Badri, Sabtu (18/4) sebagai Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan masa khidmat 2015-2020 mendatang.<>

Dalam Konfercab Muslimat NU Kota Kraksaan yang digelar di Pondok Pesantren Al-Masduqiyah Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan ini, Hj Zulfa Badri memperoleh 153 suara. Unggul jauh atas calon lain Hj Faiqoh Amin dari Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Gending dengan 58 suara. Sementara 9 suara dinyatakan tidak sah.

Pemilihan Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A. Suja’i, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Masduqiyah, Ibu Nyai Pengasuh Pondok Pesantren, pengurus Muslimat dan Fatayat Kabupaten/Kota Probolinggo, Ketua Muslimat NU Korda Malang Hj Anisah Syakur, pengurus PW Muslimat NU Jawa Timur, seluruh pengurus cabang, anak cabang dan ranting dari 13 kecamatan.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A. Suja’i meminta supaya para pengurus Muslimat bisa menjadi benteng yang kokoh pertahanan moralitas generasi muda bangsa. Terlebih keberadaan moralitas generasi muda sudah mulai tergilas oleh peradaban modern.

“Mudah-mudahan para pengurus Muslimat mampu menjawab tantangan perubahan sosial yang makin intensif dan beragam. Pengurus Muslimat harus tangguh dan profesional dengan senantiasa menerapkan prinsip rasionalitas administrasi,” ujarnya.

Sementara Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan Hj Zulfa Badri menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah yang diberikan dengan harapan mampu menjalankan sesuai dengan ketentuan Konfercab Muslimat NU Kota Kraksaan.

“Mohon dukungan semua pengurus supaya program kerja bisa dilaksanakan secara maksimal. Program yang sudah bagus akan lebih ditingkatkan. Sementara program yang lain akan segera dibenahi agar bisa lebih sempurna dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga NU di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)