Subang, NU Online
Sebagai warga Nahdliyin, Yayasan Al-Mukhtariyyah tidak pernah ketinggalan di setiap tahunnya dalam menyelenggarakan kegiatan peringatan Isra Mi`raj yang biasa disebut juga dengan istilah rajaban. Kegiatan ini digelar di di komplek Yayasan Al-Mukhtariyyah Caracas, Kalijati, Subang, Ahad, (3/6).<>
“Selain sebagai kegiatan rutin, rajaban juga merupakan media silaturrahmi antara yayasan dengan masyarakat,” ungkap M. Anis Hisyam Karim selaku ketua Yayasan Al-Mukhtariyyah.
Acara yang berlangsung dari pagi dengan membaca kitab Al-Barjanzi karangan Syekh Ja`far Al-Barjanzi dan dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni dari siswa-siswi TK Plus Al-Mukhtariyyah, santriwan - santriwati TPA, TKA dan Ponpes Al-Mukhtariyyah dan tim Qasidah Ibu-Ibu Majelis Ta`lim Al-Ikhlash.
Kegiatan yang dihadiri ratusan hadirin yang terdiri dari wali santri dan masyarakat sekitar. Ceramah agama disampaikan Hj. Neneng Robi`atul Adawiyah dari Patokbeusi, Subang.
Dalam ceramahnya, Neneng menyampaikan singkatan Rajab yang terdiri dari hurup ra yang berarti Rasulullah Saw., jim bermakna Jibril dan ba singkatan dari Buraq, kemudian dilanjutkan dengan kronologi pemberangkatan ruh dan jasadnya Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai Sidratul Muntaha.
Hadirin terlihat begitu khusu` dan tidak membosankan dalam mendengarkan tausiyah agama ini karena dalam ceramahnya Hj. Neneng sesekali melontarkan guyonannya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Ais Luthfi Karim
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua