Peringatan ulang tahun ke-9 MA Miftahul Huda, Sungai Malaya, Sungai Ambawang, Kubu Raya. (Foto: NU Online/Abdusshomad)
Kubu Raya, NU Online
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengadakan acara hari ulang tahun Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda, Sungai Malaya, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat yang ke-9. Hal tersebut sekaligus memperingati yaumul marhamah berupa pemberian santunan anak yatim di aula madrasah setempat, Selasa (10/9).
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengadakan acara hari ulang tahun Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda, Sungai Malaya, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat yang ke-9. Hal tersebut sekaligus memperingati yaumul marhamah berupa pemberian santunan anak yatim di aula madrasah setempat, Selasa (10/9).
Khairuddin selaku Kepala MA Miftahul Huda menyampaikan bahwa kegiatan berbarengan dengan hari kasih sayang untuk sesama, terlebih khusus kepada anak yatim.
“Dan di hari ini saya mengingatkan siswa Miftahul Huda untuk tidak bermusuhan dan dilarang saling mengadu domba. Karena hari Ini adalah merupakan yaumul marhamah atau hari kasih sayang. Semoga sampai seterusnya dapat terbiasa untuk saling berperilaku baik antarsesama,” katanya.
Dirinya juga berterima kasih kepada OSIS yg telah mengadakan acara ini sekaligus santunan anak yatim. “Ini merupakan acara yang sangat luar biasa, semoga lebih mendapatkan berkah dan bernilai ibadah,” ungkapnya.
Di penghujung acara dilanjutkan dengan pembacaan doa Bulan Muharram yang dalam bahasa Madura disebut tajin peddis. Kegiatan dipimpin Ustadz Mahrus Ali, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar.
Puncak acara diisi dengan peniupan lilin ulang tahun Madrasah Aliyah Miftahul Huda yang diwakili pendiri madrasah, Baihaqi. Sebelum meniup lilin, ia melafadkan shalawat dan selamat ulang tahun MAS Miftahul Huda yang ke-9.
Berikutnya pemberian bingkisan hadiah kepada seluruh anak yatim Miftahul Huda yang hadir. Setidaknya terdapat 18 anak yatim dan piatu yang semuanya merupakan bagian dari siswa siswi madrasah setempat.
Dalam acara tersebut turut serta dihadiri Baihaqi selaku kepala sekolah pertama Madrasah Aliyah Miftahul Huda. Yang bersangkutan merupakan pelopor bagi pendirian madrasah.
Juga Khairuddin selaku kepala sekolah saat ini, Ustadz Mahrus Ali Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar, dan juga dihadiri dewan guru, kepala sekolah PAUD, MI, MTs dan alumni MAS Miftahul Huda. Serta anak yatim piatu dan seluruh siswa madrasah Miftahul Huda.
Pewarta: Abdusshomad
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
Terkini
Lihat Semua
