Daerah

Dilantik, IPNU-IPPNU Kota Bekasi Gelar Bedah Buku

Sel, 10 September 2019 | 09:00 WIB

Dilantik, IPNU-IPPNU Kota Bekasi Gelar Bedah Buku

Pelantikan dan bedah buku PC IPNU Kota Bekasi, Jabar

Bekasi, NU Online
Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bekasi, Jawa Barat mengadakan agenda pelantikan dan rapat kerja cabang (rakercab), di Gedung Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, pada Sabtu-Ahad (7-8/9).
 
Kegiatan pelantikan dan rakercab didahului oleh seminar bedah buku Peranan KH Raden Ma'mun Nawawi dan Laskar Hizbullah. Narasumber yang didatangkan adalah Penulis Buku Ahmad Djaelani dan H Andi Sopandi, serta cucu dari KH Raden Ma'mun Nawawi Gus Faiz Taufik Nawawi.
 
Ketua PC IPNU Kota Bekasi, Ahmad Fauzi menuturkan bahwa alasan mengadakan bedah buku adalah untuk mengangkat salah satu tokoh yang berperan dalam pembentukan Laskar Hizbullah di Bekasi. 
 
"Selama ini yang kita kenal hanya tokoh KH Noer Ali yang berperan sebagai panglima laskar di Bekasi. Namun, proses pembentukan Laskar Hizbullah tersebut dimotori oleh KH Raden Ma'mun Nawawi yang bertempat tinggal di Kampung Cibogo, Cibarusah, Kabupaten Bekasi," kata Oji, demikian pria asli Jatiasih, Bekasi ini akrab disapa.
 
Ia melanjutkan bahwa Mama Cibogo, julukan dari KH Raden Ma'mun Nawawi ini merupakan sutradara dari pembentukan Laskar Hizbullah. Lalu, KH Noer Ali menjadi panglima dari Laskar Hizbullah itu. 
 
"Maka, kita ingin kembali mengangkat sosok Mama Cibogo, karena bulan depan kita akan memperingati Hari Santri pada 22 Oktober," jelas Oji.
 
Hal tersebut menjadi upaya dari IPNU IPPNU Kota Bekasi untuk kembali mengingatkan masyarakat, bahwa banyak peranan ulama untuk mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. 
 
"Mama Cibogo ini sangat menjadi inspirasi, terutama untuk kalangan pelajar Nahdlatul Ulama, dan umumnya untuk masyarakat. Selain sebagai pembentuk Laskar Hizbullah, beliau juga merupakan penulis kitab yang sangat produktif," kata Oji.
 
Dikatakan, karya Mama Cibogo, berjumlah 65 karya tulis, baik yang ditulis berbahasa arab atau pun berbahasa sunda dengan aksara arab pegon. 
 
Hal itu menjadi pemantik semangat bagi kalangan pelajar NU untuk senantiasa mengikuti jejak keilmuan Mama Cibogo. Sebab, dalam proses pendidikannya, Mama Cibogo ini merupakan salah satu murid dari Pendiri NU Hadlratussyekh KH Hasyim Asy'ari.
 
"Beliau juga punya belajar dengan banyak guru di Makkah dan Madinah. Sosok inspiratif seperti beliau tentu harus banyak diteladani oleh kalangan pelajar. Terutama, pelajar Kota Bekasi," pungkas Oji.

Kegiatan pelantikan dan bedah buku tersebut dihadiri oleh banyak tokoh. Beberapa di antaranya adalah Wakil Walikota Bekasi H Tri Adhianto, Ketua PCNU Kota Bekasi KH Madinah, Rais Syuriyah PCNU Kota Bekasi KH Mir'an Syamsuri, Sekretaris PCNU Kota Bekasi Ustadz Ayi Nurdin, dan Ketua KNPI Kota Bekasi Benny Surya.
 
Kontributor: Aru Elgete
Editor: Muiz