Daerah

Tekad Wujudkan Kemandirian Organisasi, NU Sultra Luncurkan Koin NU

Sen, 23 November 2020 | 23:30 WIB

Tekad Wujudkan Kemandirian Organisasi, NU Sultra Luncurkan Koin NU

Kemandirian organisasi diwujudkan dengan peluncuran Koin NU. (Foto: NU Online/Fakhrur Rozi)

Kendari, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kendari, Sultra meresmikan kotak infak (Koin) NU di bawah gerakan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Koin ini sebagai ikhtiar sekaligus edukasi LAZISNU kepada Nahdliyin khususnya untuk semakin gemar bersedekah.
 
Peresmian yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Kendari, Sultra. Sejumlah pengurus NU Sultra dan NU Kendari juga pimpinan pondok pesantren hadir menyaksikan.
 
KH Muslim, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sultra saat menghadiri acara ini mengatakan, peresmian tersebut adalah wujud nyata untuk memajukan NU. Langkah-langkah NU melalui Koin tersebut sangat konkret. Satu tahap ikhtiar mewujudkan kemandirian jamiyah dan jamaah NU sudah dilakukan.
 
"Dengan diresmikannya Koin LAZISNU Provinsi Sultra dan Kota Kendari bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya, Ahad (22/11).
 
Peringatan Maulid Nabi Muhammad kali ini sangat menggembirakan untuk warga NU di Kota Kendari, karena tak hanya Koin NU yang diluncurkan, melainkan juga Raudhatul Athfal (RA) Muslimat NU dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif NU juga diresmikan.
 
"Dan khusus RA Muslimat NU dan MI Ma'arif NU ini adalah unit pendidikan yang pertama berada di bawah naungan NU Sultra," jelasnya.
 
Sementara itu, Muh Saleh, Ketua PCNU Kota Kendari mengungkapkan, warga NU Kendari kini harus bangga, karena sudah memiliki unit pendidikan di bawah binaan NU langsung. Hal ini memberikan kesempatan yang baik untuk mengenalkan tentang NU dan ajaran-ajarannya kepada generasi bangsa sejak dini.
 
"Dengan dibukanya unit pendidikan baru ini menjadi bibit tumbuhnya kader-kader NU, dan menjadi penggerak untuk melestarikan Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari," ucapnya.
 
Kontributor: Fakhrur Rozi
Editor: Syamsul Arifin