Daerah

Wujudkan Kampus Hijau, UIN Wali Songo  Semarang Bebas Asap Rokok

Ahad, 1 September 2019 | 11:30 WIB

Wujudkan Kampus Hijau, UIN Wali Songo  Semarang Bebas Asap Rokok

Rektor UIN Wali Songo Semarang, Prof Imam Taufiq (foto: UIN Wali songo)

Semarang, NU Online
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang Prof Imam Taufiq berencana akan menjadikan Kampus UIN Wali Songo sebagai kampus hijau. Salah satu caranya yakni kampus bebas asap rokok dengan tidak merokok di lingkungan kampus.
 
”Mari bersama-sama kita wujudkan kampus hijau, kampus hijau bukan berarti catnya yang hijau tapi prilaku kita harus mencerminkan itu, contohnya seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak merokok di lingkungan kampus,” paparnya.
 
Hal itu disampaikan kepada para pimpinan UIN Wali Songo yang baru dilantik yakni para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua LPM, Ketua LP2M, Sekretaris Kopertais dan Kepala SPI secara bersamaan, Pelantikan sekaligus prosesi pengambilan sumpah jabatan dengan masa tugas 2019-2023 itu berlangsung di Ruang auditorium 1 kampus 1 Jalan walisongo nomor 3-4 Semarang Selasa pekan lalu.
 
” Kami bersama para wakil rektor dan pimpinan yang lain sudah berdiskusi, dan dalam waktu yang dekat akan segera ada penghijauan di lingkungan kampus kita tercinta,” tandasnya.
 
”Untuk menuju kampus hijau yang bersih, kami para pimpinan sepakat akan berlakukan aturan kampus bebas asap rokok. Jadi bagi para dosen, pegawai, dan mahasiswa yang melihat ada yang merokok di dalam kampus foto saja dan kirim ke IG atau twitter saya,” imbuhnya.
 
Dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu (31/8) disebutkan, UIN Wali Songo Semarang adalah salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia yang sudah komitmen mengawal bangsa agar senantiasa terjaga dan terpelihara, khususnya terkait pemahaman keislaman maupun dalam bentuk pengamalan ajaran agama Islam.
 
” Saat ini kita harus benar-benar mengawal universitas yang kita cintai ini terhindar dari paham-paham radikalisme yang bisa merusak pola pikir mahasiswa kita. Oleh para pendahulu, UIN Wali Songo Semarang diharapkan untuk ikut mengawal keutuhan NKRI, karena UIN Wali Songo adalah universitas Islam yang moderat,” tegas Prof Imam Taufiq.
 
Kepada para pimpinan yang baru dilantik, rektor menegaskan bahwasa jabatan adalah sebuah amanat yang harus diemban dengan kepercayaan dan kehormatan, Sehingga bisa menjunjung tinggi kehormatan universitas secara penuh tanggung jawab.
 
“Saudara dipilih sebagai pimpinan di UIN Wali Songo Semarang agar komitmen  mengemban tugas tersebut,” ungkapnya.
 
Selain itu, rektor mengingatkan para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua LPM, Ketua LP2M, Sekretaris Kopertais dan Kepala SPI agar sigap menanggapi isu-isu strategis tentang pendidikan, sebab eksistensi keberadaan UIN Wali Songo Semarang sangat ditunggu di kalangan masyarakat.
 
“Tetap jaga dan kembangkan kinerja sebaik-baiknya dalam mengemban tugas saudara sebagai pimpinan di UIN Wali Songo, mari bersama-sama untuk mewujudkan Good University Governance, supaya universitas yang kita cintai ini bisa menjadi World Class University," pungkasnya.
 
Editor: Muiz