Daerah

Waspada Penipuan Berkedok Agama

NU Online  ·  Selasa, 27 Desember 2016 | 13:25 WIB

Probolinggo, NU Online
Masyarakat hendaknya berhati-hati terhadap segala macam bentuk penipuan yang berkedok agama. Apalagi saat ini sudah marak penipuan paket haji dan umroh yang murah dan menjanjikan akan segera berangkat.

Hal tersebut disampaikan oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Kecamatan Krejengan, Senin (26/12).

“Saya mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati terhadap segala macam penipuan yang berbungkus agama karena sudah banyak yang menjadi korbannya,” katanya.

Untuk menghindari penipuan tersebut, jelas Hasan, maka jalan keluarnya begitu ada penawaran paket umroh maupun haji, terutama umroh, tanyakan lebih awal pesawat dan hotelnya. “Hal ini penting untuk menghindari penipuannya,” jelasnya.

Menurut Hasan, saat ini sudah banyak masyarakat Kabupaten Probolinggo yang mendaftar haji maupun umroh. Hal ini merupakan bentuk kecintaan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

“Malah ada usulan agar ada kenaikan ongkos haji dengan catatan ada peningkatan kualitas pelayanan, khususnya manasik. Bagaimana orang berangkat haji bisa menguasai mana yang wajib dan sunnah. Sehingga tatkala menunaikan ibadah tidak disibukkan dengan urusan mau memasak nasi. Dengan demikian akan khusyu beribadah,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Hasan meminta semua aparat pemerintah agar jangan sampai ada arogansi kekuasaan. Bagaimana semua aparat, khususnya yang ada di kecamatan bersinergi. “Boleh beda tupoksi tetapi tetap bersama sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sesama aparat harus saling mengingatkan,” tegasnya.

Lebih lanjut Hasan meminta agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya sekadar seremony saja. Tetapi bagaimana setelah peringatan ini ada hikmah yang bisa dipetik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Marilah kita tasbihkan bahwa Baginda Rasulullah SAW sebagai manusia paling sempurna. Kita petik perilakunya dan kita amalkan di tengah-tengah masyarakat agar terwujud hablum minannas demi membentuk hablum minallah,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)