Jombang, NU Online
Warga Dusun Kedungwulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto menggelar acara muroojah atau doa bersama, Kamis (16/8) malam. Acara ini bertemakan "Siapa kita, Indonesia".
Kegiatan yang bertempat di gang 2 Desa Bejijong ini bertujuan mengenang jasa pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Acara dimulai setelah solat isya berjama'ah.
Acara doa bersama yang setiap tahun dilaksanakan ini di awali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan lagu "Syukur". Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan membaca tahlil dan doa untuk arwah para pahlawan dan leluhur.
"Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita telah dikaruniai kemerdekaan setelah melalui sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak kenal lelah serta mengorbankan jiwa dan raga," jelas panitia pelaksana, Mahmudi.
"tidaklah berlebihan apabila peringatan kemerdekaan juga merupakan bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan, dengan diiringi doa, menempatkan para kusuma Bangsa tersebut sebagai syuhada dengan penuh kemuliaan di sisi-Nya," ungkap pria yang juga ketua RT 04 Dusun Kedungwulung ini.
Mahmudi menambahkan, selain doa bersama dalam rangka memperingati kemerdekaan, acara ini juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar warga. Ia juga mendoakan semoga acara seperti terus berlangsung hingga kapan pun. Biar anak muda Indonesia faham arti kemerdekaan yang hakiki.
"Warga tak perlu diingatkan berlebihan sudah sadar sendiri, mereka langsung menggelar tikar sendiri, bawa makanan dan minuman. Semau akomodasi dan logistik ditanggung bersama-sama secara iuran. Saya menyebut ini miniatur dari keberagaman Indonesia," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Abdullah Alawi)