Solo, NU Online
A’wan PCNU Solo KH Hafidz menjelaskan pentingnya mempelajari dan memahami Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di Solo.<>
“Karena di Kota Solo ini banyak sekali paham aneh-aneh, mereka mudah sekali membid’ah-bid’ahkan,” terang ‘Awan PCNU Sukoharjo ini.
Hal ini disampaikan ketika mengisi pengajian Isra’ Mi’raj di MWCNU Lawean Solo, Rabu (5/6).
Dosen IAIN Surakarta juga menyampaikan dalam dakwah islamiyah harus seperti Rasulullah saw, yaitu dengan akal pikiran dan hati.
“Jika salah satunya tidak disertakan, maka dakwah dinyatakan gagal dan bisa menimbukan gejolak sosial,” tuturnya.
Selain kegiatan pengajian, dalam momentum Isra’ Mi’raj ini MWC NU Laweyan juga mengadakan berbagai kegiatan seperti donor darah, santunan anak yatim piatu, dan pembagian Sembako untuk kaum dhu’afa.
Peringatan Isra’ Mi’raj di Majelis Wakil Cabang (MWC) Laweyan Surakarta pada tahun ini cukup istimewa bagi mereka. Pasalnya acara tersebut bersamaan dengan acara khataman Al-Qur’an. Setelah kurang lebih 2,5 tahun kegiatan rutin sema’an al-Qur’an.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Rosyidi,Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua