Daerah

Warga NU Blitar Kesulitan Nonton Film Sang Kiai

NU Online  ·  Selasa, 18 Juni 2013 | 10:01 WIB

Blitar, NU Online
Para kiai dan waga NU Blitar, kebingungan nonton Film Sang Kiai. Karena di daerah berjuluk Bumi Bung Karno dan Penataran itu tidak gedung Film. Gedung–gedung yang dulu ada seperti Dipoyono sudah gulung tikar  puluhan tahun lalu.<>

Untuk bisa melihat film drama Indonesia tahun 2013 yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari itu, mereka harus rela pergi ke kota tetangga, misalnya ke Malang, Tulungagung dan Kediri. Itupun hanya sebagian. Padahal antusias warga NU untuk bisa melihat Film yang dibintangi oleh Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, sangat tinggi.

Konco-konco sangat kebingungan kemana harus melihat film itu. Kan di Blitar tidak ada gedung bioskop,” ungkap Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Blitar, KH Imam Sugrowardi, Selasa pagi.

Karena film ini bagian dari perjuangan Kiai Hasyim Asyari, maka warga NU sangat ingin melihatnya. Bahkan bila perlu seluruh warga harus nonton bersama (nobar). Cuma teknisya bagaimana yang harus dicari. Mengingat di Blitar tidak ada gedung film.

“Karena tidak ada gedung.Maka alternatifnya ada dua. Nonton ke Kediri atau menunggu CD-nya. Tapi sebaikanya nonton bersama saja, Kalau nunggu CD-nya lama,” tambah Mohammad Faizin, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Blitar.

Keduanya sepakat bila agar film tersebut segera bisa diketahui warga NU. Maka sebaiknya dibentuklah panitia Nobar yang melibatkan semua badan otonom NU dan lembaga NU.

“Sebaiknya ada sinergi antara Banom dan lembaga. Misalnya LP Ma’arif  dan Lesbumi. Juga Ansor, IPNU, Fatayat dan Muslimat,” tandas Kiai Imam. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Imam Kusnin