Jombang, NU Online
Sejak diluncurkan secara resmi beberapa waktu berselang, aplikasi NU Kids kian kian diminati khalayak. Kirana, sang penemu adalah santri di Pesantren Bahrul Ulum dan juga tercatat sebagai mahasiswa di Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.
Aplikasi yang menyiapkan konten terkait sejarah, pendiri, dan budaya apa saja yang ada di NU itu hingga telah diunduh lebih dari 30 ribu pengguna gawai pintar melalui Playstore.
"Saat ini sudah terinstal lebih dari 30.000," kata Wakil Rektor Unwaha bidang kemahasiswaan, Muhyiddin Zainul Arifin, Jumat (17/8).
Pria yang juga Wakil Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang ini menambahkan, NU Kids merupakan game bernuansa NU yang cocok khususnya untuk anak-anak. "Dan ini game yang pertama di Indonesia," urainya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada warga NU, baik struktural maupun kultural agar juga mensyiarkan kepada khalayak yang lebih luas. Apalagi aplikasi tampilan dan cara mengoperasikan NU Kids cukup simpel dinilai akan mudah dipahami khalayak.
"Saat pengurus NU sedang bersilaturrahim atau pada acara pengajian bisa disampaikan kepada anak-anak kita juga pengurus-pengurus ranting supaya mendwonload aplikasi ini," ujar dia.Dikatakannya, NU Kids perlahan namun pasti akan terus dikenal.
Sebelumnya Kirana didampingi Muhyiddin melakukan presentasi di salah satu televisi swasta. Melalui media tersebut ia meyakini masyarakat sudah bisa lebih mengetahui NU Kids. "Mudah-mudahan aplikasi ini bisa benar-benar memperkenalkan terkait NU kepada anak-anak kita," tandasnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)