Wajibkan Majelis Dzikir Rijalul Ansor Hingga Ranting

Probolinggo, NU Online
Terobosan baru terus dilakukan oleh pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo. Salah satunya dengan memasang target membumikan dan mewajibkan secara reguler kegiatan Majelis Dzikir Rijalul Ansor dari tingkat cabang hingga ranting.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis mengungkapkan Rijalul Ansor ini ditujukan untuk membentengi tradisi NU yang dikenal dengan dzikir, tahlil, dan sholawat, terutama di kalangan anak muda NU.

“Hari ini yang kita lihat, amaliyah NU di kalangan anak muda sudah nyaris tidak terlihat lagi. Setidaknya dengan mewajibkan kegiatan majelis dzikir Rijalul Ansor di hingga tingkat ranting, maka secara tidak langsung para pemuda ikut serta melestarikan tradisi NU,” ungkapnya, Ahad (11/1).

Menurut Muchlis, dalam kegiatan Rijalul Ansor ini para pemuda bersholawat, berdzikir dan melakukan istighotsah secara rutin dengan semua anggota, baik di tingkat cabang maupun ranting. “Tujuannya tidak lain untuk menjaga, menanamkan dan melestarikan amaliyah NU di kalangan anak muda,” jelasnya.

Muchlis menegaskan bahwa majelis dzikir Rijalul Ansor ini diharapkan dapat menjadikan amaliyah dan tradisi NU sebagai sebuah kewajiban yang harus dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Intinya, Rijalul Ansor ini adalah wahana pembangunan spiritual kita khususnya bagi pengurus dab umumnya bagi seluruh generasi muda NU. Sehingga tradisi dan amaliyah NU bisa terus dilestarikan dan dijaga dengan baik melalui keterlibatan pemuda,” tegasnya.

Lebih lanjut Muchlis menegaskan bahwa majelis dzikir Rijalul Ansor ini sangat penting dilakukan agar bisa membentengi para pemuda dari hal-hal yang negatif di tengah perkembangan zaman yang cukup pesat.

“Kami memang mewajibkan para pengurus hingga tingkat ranting dengan harapkan bisa memberikan kegiatan yang positif bagi pemuda sehingga bisa menggalakkannya di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)