Wagub Jabar: Tunaikan Ibadah Haji Cukup Sekali
NU Online · Senin, 19 November 2007 | 08:09 WIB
Bekasi, NU Online
Wakil Gubernur Propinsi Jawa Barat (Jabar), Nu’man A. Hakim menegaskan, menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah cukup sekali, sehingga dapat memberi kesempatan kepada masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji.
"Kemungkinan, masih banyak masyarakat di Jabar yang belum pernah menunaikan ibadah haji berniat melaksanakan rukun Islam kelima tetapi belum mendapat kesempatan," katanya saat meninjau calon haji (Calhaj) di embarkasi Asrama Haji, Bekasi, Sabtu sore.
<>Kader Ansor ini mengemukakan, menunaikan ibadah haji berulang-ulang selain pemborosan juga menghambat kesempatan kepada masyarakat Jabar yang belum pernah menunaikan ibadah haji, yang kini masuk dalam daftar tunggu.
Pada musim haji 1428 Hijriah/2007, Propinsi Jabar mendapat kuota sebanyak 37.000 Calhaj, sedangkan yang mendaftar mencapai 42.000, dengan demikian sebanyak 5.000 Calhaj masuk dalam daftar tunggu untuk musim haji tahun mendatang.
"Kalau saja menunaikan ibadah haji hanya sekali saja, maka masyarakat lainnya yang ingin menunaikan ibadah haji tidak terhambat," katanya.
Biaya menunaikan ibadah haji untuk tahun ini berkisar Rp27 juta dan dikembalikan kepada Calhaj untuk bekal di Tanah Suci Makkah sebesar Rp3,75 juta.
Jika seseorang menunaikan ibadah haji lebih dari sekali, selain pemborosan juga akan lebih baik dan bermanfaat untuk membantu fakir miskin yang membutuhkan uluran tangan.
Membantu fakir miskin juga merupakan ibadah yang sangat besar pahalanya, bukan hanya kebahagiaan di dunia tetapi juga di akhirat.
"Naik haji cukup sekali saja, dan akan lebih baik jika berniat menunaikan rukun Islam yang ke lima uangnya untuk membantu fakir miskin itu juga dapat pahala besar," katanya.
Pada kesempatan itu, Nu’man A. Hakim juga mengharapkan kepada para Calhaj asal Propinsi Jabar untuk tetap menjaga kesehatan, apalagi di Tanah Suci Makkah sedang musim dingin.
Ia menambahkan, dengan meningkatnya jumlah calhaj asal Propinsi Jabar ini berarti menunjukkan adanya peningkatan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.
Pada 16 Nopember 2007, jumlah Calhaj yang masuk embarkasi Bekasi yakni, dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang plus petugas mencapai 450 Calhaj.
Sedangkan pada 17 Nopember Calhaj yang masuk di embarkasi Bekasi, jalan Kemakmuran, Bekasi berasal dari Kota Depok, Kabupaten Bekasi ditambah petugas juga mencapai 450 orang.
"Saya doakan semoga seluruh calhaj asal Propinsi Jabar sepulangnya dari Tanah Suci Makkah menjadi haji mabrur," demikian Nu’man A. Hakim. (ant/mir)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua