Vakum, Pimpinan Pusat Tunjuk Pengurus GP Ansor Kudus
NU Online · Selasa, 14 April 2015 | 10:01 WIB
Kudus, NU Online
Melihat adanya kevakuman, Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor akhirnya menunjuk pengurus PC Ansor Kudus dengan mengeluarkan SK PP tertanggal 17 Maret 2017 bernomor 1132/PPSK-01/III/2015. Dalam SK tersebut, salah seorang pengurus PW GP Ansor Jateng Moesafa mendapat amanat menjadi Ketua PC Ansor Kudus periode 2015-2016.<>
Hal ini disampaikan Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Ikhwanudin saat mengadakan silaturrahim dengan semua kader dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kudus, Sabtu (11/4) malam. Hadir juga pada kesempatan itu, Ketua PC GP Ansor demisioner Abdul Ghofar, ketua terpilih Moesafa dan semua pengurus cabang.
Pada acara yang bertempat di Kantor NU Kudus, Ikhwanudin membacakan surat keputusan yang ditandatangani ketua umum dan sekjen PP GP Ansor H Nusron Wahid dan Muhammad Aqil Irhamitu. Dalam konsideran SK itu terdapat dua pertimbangan penunjukan yakni masa khidmat Pengurus PC GP Ansor Kudus periode 2009-2013 berkahir pada tanggal 11 Mei 2012, sementara konferensi cabang tidak dapat dilaksanaan sesuai jadwal.
"Tugasnya Ansor Kudus untuk mengelola organisasi, menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar dan konsolidasi hingga terselenggaranya Konferensi Cabang dalam kurun waktu 6 bulan sebelum masa khidmat berakhir (17 Maret 2016)," terangnya.
Ikhwanudin mengatakan, upaya penunjukan pengurus ini yang mengacu pada PD dan PRT serta Peraturan Organisasi Ansor tentang Pembentukan dan Pembekuan pengurus Bab VII pasal 16 ini sangat positif. "Langkah seperti Kudus ini akan terus diberlakukan dalam penanganan kasus-kasus cabang yang kepengurusannya mengalami masa kadaluarsa," katanya.
Ia mengharapkan, kepengurusan Ansor Kudus yang ditunjuk bisa segera menata organisasi, menyelenggarakan kaderisasi sebaik-baiknya sehingga estafet kepemimpinan bisa berjalan dengan baik. "SK tertanggal 17 Maret berarti hanya ada waktu minimal 8 bulan untuk menata PAC-PAC dan ranting serta memperkuat kaderisasi," tandasnya.
Ketua terpilih Moesafa mengajak kader dan pengurus supaya mendahulukan kepentingan organisasi Ansor dibanding yang lain. Ditegaskan, kerangka berpikirnya adalah berkhidmah agar Ansor bisa berjalan dengan baik.
"Kita tidak bisa mengabaikan, Ansor memang sarat akan kepentingan pribadi, kelompok dan politik. Tetapi itu kita tanggalkan terlebih dahulu, kita menyatu berkhidmah untuk organisasi," tandasnya.
Setelah menerima SK, pihaknya akan segera melangkah melakukan penataan strukturisasi PAC baik secara internal maupun ekternal dan kaderisasi tiada henti. "Yang jelas, semuanya harus memahami apa yang dikerjakan, ini nanti membutuhkan konsentrasi tinggi," tegas Moesafa, kader asal Blora ini.
Para kader dan pengurus yang hadir dalam pertemuan itu sangat menyambut baik surat keputusan Pimpinan Pusat Ansor tersebut. Ketua demisioner PC GP Ansor Kudus Abdul Ghofar menyatakan siap menerima dan membantu dalam menata sekaligus mengelola Ansor.
"Selama saya dibutuhkan, saya siap membantu. Karena ini amanat para sesepuh NU agar Ansor di Kudus jangan sampai mati," tandasnya dalam sambutan singkat. (Qomarul Adib/Fathoni)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua