Jakarta, NU Online
Puluhan peserta kaderisasi awal atau Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Admistrasi Jakarta Pusat melakukan long macrh untuk berziarah ke makam ustad Jefry Al-Buckhori atau Uje di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bivak Jakarta Pusat.<>
Pembacaan tahlil di pimpin langsung oleh Pengurus IPNU Jakpus ustadz Akhmil Wathoni, putra (alm) KH Anshori yang pernah menjabat sebagai pengurus PWNU DKI Jakarta itu.
“Ziarah ini sebagai wujud kader IPNU untuk menghormati peran Uje sebagai muballigh yang baik,” ujar Wathoni. “ Apalagi Uje juga dikenal sebagai salah satu ketua Asosiasi Bina Haji NU di bidang dakwah,” tambahnya.
Makesta sendiri diadakan di Kantor Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, (28/4). Acara Pembukaan Makesta Road Show ini dihadiri oleh wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta Drs. H. Muallif, ZA, Pengurus PP IPNU rekan Rendra Yuniardi dan Abdul Majid, Ketua PW IPNU rekan Muhammad Said dan ketua PW IPPNU DKI Jakarta rekan Nur Laila serta pelajar-pelajar NU se-kecamatan Tanah Abang.
Ketua PW IPNU rekan Muhammad Said membuka acara makesta. Dalam sambutannya ia mensupport dan mengapresiasi kepada pelajar-pelajar NU di Jakarta, khususnya kecamatan Tanah Abang yang mau meyempatkan hadir di hari minggu dan mengikuti acara ini dari pagi sampai sore. Padahal seharusnya mereka libur dan beristirahat dengan keluarga. Tetapi mereka mau hadir untuk Tholabul Ilmi (mencari ilmu), menambah wawasan dan mempelajari NU baik segi keorganisasian maupun keaswajaan.
Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, Drs, H. Muallif, ZA sekaligus sebagai salah satu narasumber dengan materi ke-NU-an dalam acara ini, beliau mengatakan IPNU adalah kader NU yang paling awal, seusia pelajarpun NU sudah diperkenalkan, baik dalam bidang struktur organisai, maupun faham-faham keilmuan yang berlandaskan Ahlussunaah Wal Jamaah Ala Thariqatin An-Nahdliyah.
“Kita-kita ini sudah tua, umur tiada yang tahu, Allah yang tentukan. Kalian ini adalah generasi kader-kader Nahdlatul Ulama kedepannya, IPNU sekarang adalah NU masa depan”, tambahnya yang juga wakil ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta.
Ketua PC IPPNU Jakarta Pusat Siti Syarifa Amini, mengatakan dalam sambutannya bahwa makesta ini adalah makesta yang terakhir, setelah diselenggarakan di delapan kecamatan Se-Jakarta Pusat. Alhamdulillah masing-masing kecamatan sudah terbentuk Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC). Agenda kita setelah ini adalah pelantikan PAC IPNU-IPPNU Se-Jakarta Pusat yang Insya Allah bertempat di Kecamatan Senen.
Tujuan Makesta ini adalah untuk memperkenalkan organisasi IPNU dan IPPNU kepada peserta, menanamkan ideology Ahlussunaah Wal Jamaah Ala Thariqatin An-Nahdliyah, dan memberi stimulus peserta untuk selalu belajar, berjuang dan bertaqwa.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Anshori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua