Daerah

Ulama Harap SBY Tak Salah Langkah

NU Online  ·  Kamis, 30 September 2004 | 06:57 WIB

Pantonlabu, NU Online
Pimpinan Pesantren Darul Huda Lueng Angen Kecamatan Tanah Jambo, Aye Aceh Utara, Tgk H. M. Daud Ahmady mengatakan, selama Indonesia merdeka baru tahun ini rakyat memilih langsung pimpinan negara. Karena itu, kepada Capres/Cawapres yang terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan M. Yusuf Kalla, diharapkan tidak salah langkah memimpin negeri ini.

Tgk H Mohd Daud menilai SBY/Kalla mampu menyusun program pembangunan Indonesia sesuai amanah rakyat. “Saya berharap dan berdoa lagi supaya jangan salah langkah dalam menjalankan amanah rakyat,” ujar Abu Daud.

<>

Dalam menyusun kabinet, Abu Daud meminta SBY/JK agar sangat hat-hati. “Kalau tidak hati-hati nanti akan berbahaya dan tidak ada perubahan bagi Negara Indonesia”.

Ia antara lain menyarankan agar mereka tidak mengambil anggota kabinetnya karena faktor famili, kawan dekat atau karena dia tim sukses. Tapi, pilihlah anggota kabinet yang memiliki kemampuan karena keberhasilan SBY sangat tergantung pada kabinetnya. “Kalau dia bukan supir jangan suruh kendalikan mobil, nanti kecelakaan, akibatnya rugi,” kata Abu Daud.

Menyinggung tentang dukungannya terhadap SBY, ulama ia mengatakan bahwa para ulama pimpinan pesantren di Aceh tanpa rapat khusus sudah seide dalam memilih Capres SBY/JK.

Begitupun, menurutnya, ulama di Aceh tak pernah menyuruh umat untuk memberikan dukungan kepada calon tertentu, hanya menyarahkan supaya tak pilih calon presiden dari wanita.

Kontributor: Muntadhar