Daerah

Tunjangan Fungsional Guru Madrasah Tidak Cair

NU Online  ·  Sabtu, 15 Juni 2013 | 04:05 WIB

Bojonegoro, NU Online
Nasib tidak mujur dialami guru madrasah di lingkungan Kementrian Agama. Pasalnya tunjangan fungsional (TF) di tahun 2012, dipastikan 99% tidak cair.<>

Hal itu diungkapkan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid usai mengikuti rapat kerja di Kediri yang dihadiri para pejabat Kemang se-Jawa Timur.

"Ketika itu saya tanyakan kepada Kanwil, terkait kejelasan TF. Namun kenyataannya jawaban Kabag TU Kanwil Musta'in, dana TF tidak ada. Secara tertulis belum ada, tetapi masih secara lisan saja. Jadi untuk TF tahun 2012 tidak bisa terbayarkan,” katanya kepada NU Online di Bojonegoro, Jum’at (14/6).

Menurut Wahib, Kemenag sudah berusaha agar kekurangan TF bisa dicairkan. Bahkan pernah disampaikan kepada sekretaris jendral Kementrian Agama pusat. "Jawaban pusat dikembalikan Kanwil Jatim," terangnya.

Berulangkali sudah disampaikan kepada Kanwil, namun kenyataannya dana kekurangan TF tidak ada. Kemenag Bojonegoro sendiri belum berani menyampaikan kepada guru. "Belum disampaikan ke bawah, karena tidak tertulis dari Kanwil," ujarnya.

Wahib menambahkan, saat ini juga sudah berlangsung pendataan TF tahun 2013. "Kalau terulang pencairannya kurang, saya tidak tahu. Tetapi mudah-mudahan hal itu tidak terulang kembali," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, 1.726 guru S1 mendapatkan jatah TF 3 bulan dan 2.118 guru belum S1 baru mendapat jatah 6 bulan. Ada 11 kabupaten yang pencairan TF-nya tidak sesuai pengajuan, salah satunya Kabupaten Bojonegoro.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. Yazid