Makmun Mustofa dari Kemenag Sleman menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Spirit Dakwah Indonesia yang mau dengan ikhlas untuk menularkan ilmu agama, belajar Al-Qur'an, praktik ibadah, dan kaligrafi khususnya bagi anak-anak disabilitas.
"TPQLB Yayasan Spirit Dakwah Indonesia merupakan wadah bagi anak disabilitas di sekitar Yogyakarta untuk belajar ngaji dan praktik ibadah. Kegiatan ini dilakukan tanpa pemungutan biaya. Semoga istiqomah dan program ini dirasa penting untuk menjadi unggulan dan inovasi bagi Kemenag Sleman dan juga DI Yogyakarta," ujar Makmun.
Sebelumnya kegiatan TPQLB sudah mulai bergerak tahun 2013 untuk mengembangkan dirinya di Tulungagung, Jawa Timur. Makmun berharap kegiatan TPQLB ini dapat berkembang dan menjadi suatu kebanggaan khususnya bagi pendamping yayasan itu sendiri.
TPQLB ini juga didukung pemerintah maupun masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang ada juga membuka kesadaran belajar agama, bahwa agama merupakan kebutuhan dan kewajiban semua orang tanpa pengecualian.
Kegiatan TPQLB dilakukan di dua tempat yaitu, di SDN Demak Ijo 2 dan di SLBN 1 Yogyakarta. Mengingat SDN Demak Ijo 2 merupakan pendidikan inclusif maka kegiatan ini untuk saat ini masih dibatasi untuk 20 santri saja.
Mamba’ul Bahri selaku Ketua NU Care-LAZISNU DIY mengatakan sebagai lembaga yang berpartisipasi dalam dakwah Islam, NU Care-LAZISNUakan selalu mendukung gerakan dari Yayasan Spirit Dakwah Indonesia melalui programnya Taman Pendidikan Al-Qur’an Luar Biasa (TPQLB).
Kontributor: Sinung
Terpopuler
1
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
2
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
3
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
4
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
5
3 Hakim Nyatakan Dissenting Opinion, Paslon 01 dan 03 Terima Putusan MK
6
Kasus DBD Melonjak, Berikut Cara Pencegahannya Menurut Dokter
Terkini
Lihat Semua