Tingkatkan Minat Baca, PMII IAIN Purwokerto Gelar Lapak Buku Gratis
NU Online · Kamis, 14 September 2017 | 04:05 WIB
Pimpinan Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Negri (IAIN) Purwokerto setiap Sabtu malam membuka lapak membaca buku gratis di alun-alun Purwokerto.
Lapak membaca buku gratis itu disediakan bagi para pengunjung alun-alun Purwokerto yang ingin berkreasi sambil membaca buku secara gratis. Ada berbagai macam jenis buku yang disediakan, dari mulai buku filsafat, ekonomi, hukum, sastra hingga buku anak-anak.
Buku-buku yang disajikan ini berasal dari perpustakaan pribadi milik Pimpinan Komisariat PMII Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Ketua Perpustakaan Bowo mengatakan, lapak membaca buku gratis itu disediakan untuk menunjang ketersediaan buku bacaan di ruang publik, karena menurutnya fasilitas yang menyediakan buku-buku gratis untuk dibaca masih sangat kurang.
"Di Purwokerto misalnya paling hanya di Perpustakaan Daerah (Perpusda) atau di taman baca," katanya.
Selain menyediakan buku-buku bagus untuk dibaca, kegiatan yang berlangsung dari jam 15:30 - 20:00 WIB itu juga menyuguhkan berbagai petunjukan seni, seperti pembacaan puisi, orasi budaya, serta diskusi dengan berbagai macam tema.
Ketua PMII FEBI IAIN Purwokerto Qosmal berharap dengan adanya lapak membaca buku gratis tersebut diharapkan mampu meningkatkan minat baca bagi masyarakat yang tergolong masih rendah.
"Pentingnya membaca buku perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka tahu, bahwa membaca buku tidak pernah rugi, justru bisa menambah wawasan dan keilmuan kita," tuturnya.
"Buku memang benda mati. Namun buku mampu mengantarkan kita menjadi seolah-olah kita hidup pada suatu masa tertentu," kata Qosmal ketika ditemui di kampusnya, Rabu (13/9) siang. (Kifayatul Akhyar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua