Daerah

Tingkatkan Konsolidasi dan Tertib Administrasi, Ansor Jatim Gelar Supervisi

Sen, 20 Juli 2020 | 07:30 WIB

Tingkatkan Konsolidasi dan Tertib Administrasi, Ansor Jatim  Gelar Supervisi

Para pengurus PC GP Ansor Banyuwangi dan PW GP Ansor Jawa Timur saat Supervisi dan Sosialisasi Administrasi di aula kantor PCNU Banyuwangi. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Banyuwangi, NU Online
Kendati serangan  virus Corona masih cukup dahsyat, namun Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur  (Jatim)  tidak mau berlama-lama ‘mengurung diri’  dan tenggelam dalam  bekapan virus yang mematikan itu. Buktinya, badan otonom NU  tersebut  melakukan Supervisi dan Sosialisasi Administrasi  ke semua Pimpan Cabang  Gerakan Pemuda Ansor di sekujur Jawa Timur.


“Jadi kami harus datang ke semua cabang (Ansor) untuk  agenda (supervisi) itu,” ujar Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, H Gufron Siroj usai pertemuan  dengan  Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Banyuwangi  di  aula kantor PCNU Banyuwangi, Sabtu (18/7)  malam.


Menurut H Gufron Siroj, supervisi itu dimaksudkan untuk  konsolidasi setelah sekian lama Ansor tidak  ada kegiatan karena wabah Corona.  Konsolidasi itu penting untuk menjaga  soliditas Ansor di semua tingkatan guna  memaksimalkan perannya  di tengah-tengah masyarakat.  Dikatakan  H Gufron, sapaan akrabnya,  peran-peran sosial dan  keumatan Ansor harus tetap terjaga. Begitu juga dengan peran Ansor  sebagai benteng ulama, tak  boleh diabaikan.


“Itu semua butuh penyegaran agar kita tetap semangat,” ujarnya.


Selain itu, lanjut H Gufron, administrasi Ansor di semua tingkatan perlu ‘ditertibkan’ . Pasalnya, administrasi Ansor  saat ini berbasis  daring, sehingga pimpinan cabang perlu berdaptasi. Semua data Ansor di tingkat cabang, terintegrasi dalam sistem daring.


“Termasuk misalnya  bagaimana SK PAC (Pimpinan Anak Cabang) apa masih hidup atau bagaimana. Kita cek dalam  supervisi ini. Jadi tertib administrasi itu penting, karena bagaimana sebuah organisasi bisa dikatakan hidup jika administrasinya saja tidak karuan,” urainya.


Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Cabang  Gerakan Pemuda Ansor Banyuwangi, Syukron Makmun Hidayat menyatakan bahwa supervisi tersebut sangat membantu untuk ‘mengingatkan’ betapa pentingnya administrasi. Katanya, salah satu ciri organisasi modern adalah administrasinya tertata rapi.


“Sebab, agenda atau kegiatan yang baik, itu berawal dari administrasi  yang  baik, termasuk administrasi keuangan juga harus  baik dan transpran,” terangnya.


Walaupun demikian, alumnus Pondok Pesantren Sidogiri,  Pasuruan  itu mengakui bahwa  secara umum administrasi Ansor Banyuwangi masih belum maksimal. Itu karena 80 persen Ketua PAC Ansor di Banyuwngi adalah wajah baru.  Sehingga perlu bimbingan dan arahan.


“Tapi atas bantuan dan pengarahan  dari PW (PW GP Ansor), saya kira itu bisa cepat diatasi,”  pungkasnya.


Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi