Meski Fokus Pandemi Covid-19, tapi Jangan Abaikan Bahaya Narkoba
Kam, 16 Juli 2020 | 14:00 WIB
Sulaiman
Kontributor
Pamekasan, NU Online
Era teknologi tidak bisa dipungkiri semakin mempermudah akses pengedaran narkoba di dunia. Kondisi ini harus diimbangi dengan gerakan konkret dari setiap lapisan masyarakat dalam menanganinya. Jangan biarkan pemerintah bekerja sendiri karena kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia bukan lagi masalah sepele.
Demikian ditegaskan oleh Wakil Ketua Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Pamekasan, Moh Zayyadi saat ditemui usai memberikan materi Bahaya Narkoba di SMP Islam Bahrul Huda, Pamekasan, Rabu (15/7).
Menurutnya, saat ini narkoba tidak lagi hanya menyasar daerah perkotaan, namun sudah lama merambah daerah pinggiran dan desa, dan karenanya harus segera diantisipasi.
“Kita tidak boleh kalah masif sama pengedar, kita harus semangat kerena juga tak kenal lelah. Salah satunya bisa melalui edukasi pelajar," kata anggota Satgas Anti Narkoba Kabupaten Pamekasan tersebut.
Zayyadi mengungkapkan, obat terlarang itu menjadi salah satu barang yang sangat dimusuhi oleh negara, sebab selain bisa merusak otak pengguna, juga dapat menimbulkan perbuatan tidak baik yang lain, misal pencurian atau tindakan asusila. Namun hal itu tidak disadari oleh masyarakat, sehingga sampai saat ini grafik penyalahgunaan narkoba masih terus meningkat.
"Jika perbuatan tidak baik ini terus dibiarkan terjadi, apalagi subjeknya sampai anak muda kita, tentu akan sangat berpengaruh terhadap kondisi negeri ini ke depan," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pamekasan Syafiuddin menyampaikan, di masa pandemi virus Corona, kader-kader Ansor di Pamekasan, khususnya yang aktif BAANAR memang diberikan instruksi khusus untuk tetap menanggulangi maraknya pengedaran narkoba, seperti melakukan pencegahan melalui edukasi bahaya narkoba.
"Karena siasat pengedar, saat ini banyak memanfaatkan masa pandemi untuk memuluskan aksinya. Mereka merasa aparat penegak hukum sedang fokus menangani mewabahnya virus Corona," jelas Syafiuddin, di kantor PC GP Ansor Kabupaten Pamekasan, Jalan R Abd Aziz No. 95 Jungcangcang, Kamis (17/7).
Mantan Aktivis PMII Pamekasan itu juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan pada saat yang sama juga diharapkan ikut memantau penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.
"Ini demi nasib bangsa. Ayo berantas sama-sama," tegasnya.
Pewarta: Sulaiman
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
5
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua