Daerah

Tentang Manfaat Amal Dan Doa Bagi Orang Meninggal

NU Online  ·  Senin, 6 Mei 2013 | 06:44 WIB

Yogyakarta, NU Online
Sesungguhnya, orang–orang  meninggal itu, bisa mengambil manfaat dari orang-orang yang masih hidup.  
<>
Demikian yang disampaikan oleh KH Abdul Majid, salah satu wakil Rais Syuriyah PWNU DIY dalam acara pengajian rutin Ahad wage di lantai dua Gedung PWNU DIY(5/5).

Ia juga menambahkan bahwa ada dua hal yang bisa diambil manfaat oleh orang-orang meninggal atas orang-orang yang masih hidup.

“Ada dua hal manfaat yang bisa diambil oleh orang-orang yang meninggal. Pertama, mayat bisa mengambil manfaat dari amal yang pernah dilakukannya semasa ia masih hidup di dunia. Misalnya, ia berhasil mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholih/sholikhah, maka amal yang dilakukan oleh anak-anaknya akan memberikan manfaat yang besar baginya. Kedua, doa dari sesama umat Islam dan istighfar sesama umat Islam atas diri sang mayat. Ini juga bisa memberikan manfaat yang besar bagi diri sang mayat,” ujar Abdul Majid.

Dalam acara pengajian tersebut, KH Abdul Majid juga menyampaikan beberapa hal tentang Harlah ke-90 NU.

“Perjalanan NU hingga di usia 90 tahun ini, tidak lepas dari pertolongan Allah Swt. Untuk itu, mari kita ucapkan puji syukur ke hadirat-Nya. Semoga dengan mengucapkan syukur ini, NU akan semakin memberikan manfaat dan maslahah bagi bangsa dan negara fi dunya wal akhirah,” tegas Kiai Abdul Majid dengan menggebu-nggebu.

Acara pengajian Ahad wage yang rutin di gelar tersebut, mengkaji tentang kitab Risalah Ahlusunnah wal Jamaah karya Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari. Kebetulan hari ini, kitab tersebut sudah selesai dikaji. Hal ini terasa istimewa karena khatamnya kajian kitab tersebut bersamaan dengan acara pameran foto yang diselenggarakan oleh PWNU DIY menyambut harlah ke-90 NU. 

 

Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Rokhim Bangkit