Taufiq-Roidatul Pimpin IPNU-IPPNU Sumberasih

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo mempunyai pimpinan baru. Yakni Moch. Taufiq sebagai Ketua IPNU dan Roidatul Maula sebagai Ketua IPPNU.
<>
Keduanya akan memimpin PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih untuk periode 2015-2017 setelah terpilih pada Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih yang digelar di Pendopo Kecamatan Sumberasih, Sabtu (10/1).

Pada tahap awal pencalonan Ketua PAC IPNU Kecamatan Sumberasih muncul 3 (tiga) nama. Yakni, Chandra, Bagus dan Moch. Taufiq. Ketika dilakukan pemungutan suara, Chandra mendapatkan 5 suara, Bagus mendapatkan 3 suara dan Moch. Taufiq mendapatkan 3 suara.

Sesuai dengan tata tertib (tatib), calon yang berhasil mengumpulkan minimal 3 suara yang berhak dipilih dalam tahapan pemilihan selanjutnya. Karena semuanya memenuhi persyaratan, maka ketiga calon maju ke tahap pemilihan selanjutnya. Namun pada waktu Konferancab, Bagus tidak hadir dan dinyatakan gugur. Dalam pemilihan tahap kedua, Chandra mendapatkan 2 suara dan Moch. Taufiq mendapatkan 8 suara.

Sementara dalam pemilihan tahap awal Ketua PAC IPPNU Kecamatan Sumberasih muncul 2 (dua) calon. Yakni, Ismawati dan Roidatul Maula. Dalam pemungutan suara awal, Ismawati memperoleh 5 suara dan Roidatul Maula mendapatkan 3 suara.

Sama halnya dengan pemilihan Ketua IPNU, bakal calon yang memiliki minimal 3 suara yang boleh mencalonkan saat tahap pemilihan selanjutnya. Karena itu, dua tersebut berhak maju ke babak selanjutnya.

Pemilihan tahap kedua Ketua PAC IPPNU Kecamatan Sumberasih ini sempat diwarnai ketegangan. Sebab pada pemilihan tersebut, kedua calon sama-sama memperoleh 5 suara. Oleh karena itu dilakukan pemilihan ulang dengan perolehan suara Ismawati mendapatkan 4 suara dan Roidatul Maula mendapatkan 6 suara.

Pemilihan Ketua PAC IPNU Kecamatan Sumberasih ini dipimpin langsung oleh Sekretaris PC IPNU Kabupaten Probolinggo Babus Salam. Sementara pemilihan Ketua PAC IPPNU Kecamatan Sumberasih dipimpin oleh Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati.

Setelah terpilih, Moch. Taufiq dan Roidatul Maula tinggal menunggu waktu pelantikan sambil melakukan penyusunan kepengurusan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo untuk periode 2 (dua) tahun mendatang.

Hadir dalam Konferancab IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih tersebut Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Jamaluddin al Hariri, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sumberasih Imam Syafi’i, Camat Sumberasih Edy Suryanto dan alumni PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih.

Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah bukti bagaimana kaderisasi IPPNU tetap terjaga. “Semoga pengurus baru PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih dapat menjalankan roda organisasi demi memajukan IPNU-IPPNU di Kecamatan Sumberasih,” ungkapnya.

Sementara Ketua PAC IPNU Kecamatan Sumberasih Moch. Taufiq mengaku akan terus berupaya bagaimana nantinya IPNU dapat mencetak kader yang benar-benar sesuai dengan tuntunan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

“Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan untuk mengembangkan IPNU bisa terwujud dan mencetak pelajar dan santri yang cerdas, inovatif dan berakhlakul karimah,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PAC IPPNU Kecamatan Sumberasih Roidatul Maula. Bersama dengan segenap pengurus dirinya bertekad akan mengembangkan IPPNU lebih baik lagi dengan membuat program unggulan di setiap titik. “Untuk saat ini kami masih fokus pada pembentukan pengurus yang baru,” ungkapnya.

Pemilihan Ketua PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih ini disambut positif oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Jamaluddin al Hariri. Menurutnya, IPNU-IPPNU merupakan ujung tombak NU untuk mempertahankan dan mengembangkan aqidah Islam Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) di kalangan pelajar.

“Harapan kami, mudah-mudahan organisasi ini bisa masuk ke semua basis pelajar, baik sekolah agama maupun umum dan pesantren. Sehingga mampu memberikan kegiatan positif kepada para pelajar dan menampung semua aspirasinya,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)