Daerah
Tangkal Radikalisme, Nahdliyin Harus Cinta pada Thariqah NU
NU Online · Jumat, 1 Juni 2018 | 13:00 WIB
Bukber PCNU Kraksaan Probolinggo
Probolinggo, NU Online
Semakin maraknya penangkapan terduga teroris oleh petugas Densus 88 Anti Teror di Kabupaten Probolinggo menjadi sebuah keprihatinan tersendiri bagi Mustasyar PCNU Kota Kraksaan H Hasan Aminuddin.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan buka bersama pengurus PCNU Kota Kraksaan di Pondok Pesantren Hati di Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Kamis (31/5) sore.
“Menyikapi maraknya isu terorisme akhir-akhir ini, maka NU bertekad akan terus membentengi seluruh warganya dari pengaruh dan pergaulan orang-orang yang akan memasukkan misi radikalisme dan terorisme,” katanya.
Menurut Hasan, jika warga NU tidak terpengaruh oleh misi terorisme dan aliran radikalisme, maka situasi di Kabupaten Probolinggo akan terus aman dan semakin terkendali.
“Tugas dan kewajiban NU mulai dari tingkat Ranting harus mampu mendidik anak-anak muda agar tidak terpengaruh terorisme dan radikalisme. Sekarang, bagaimana warga NU itu tetap cinta pada thariqah NU,” pinta pengasuh Pondok Pesantren Hati tersebut.
Hasan juga meminta agar para ulama NU maupun pengurus NU untuk selalu memberikan pencerahan sekaligus taushiyahnya sebagai benteng utama agar warga NU tidak terpengaruh oleh aliran radikalisme dan terorisme.
“Mari bersama-sama semua warga NU untuk kembali pada thariqah NU, sehingga aliran radikalisme dapat ditangkal dan disadari oleh warga NU akan bahayanya terorisme dan faham radikal tersebut,” tegasnya.
Tidak lupa Hasan menyampaikan agar warga NU, utamanya para orang tua agar tidak salah dalam mengurus anak-anaknya. “Untuk itu ayo terus membentengi warga NU dan calon pemimpin kita agar radikalisme dan terorisme di Kabupaten Probolinggo dapat diatasi dan diminimalisasi keberadaannya,” terangnya.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan KH Abdul Wasik Hannan mengaku siap dan mengecam keras aksi yang dilakukan para terduga teroris dan radikalisme yang mengatas namakan agama.
“Saya bangga dan berterima kasih kepada aparat polisi dan TNI, yang telah berhasil mengungkap dan menangkapi terduga teroris itu. Sepenuhnya, kami mendukung adanya pemberantasan terorisme demi terciptanya suasana aman dan hidup rukun antar sesama,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
