Daerah

Tanda Tangan Ranting NU, Cukup Mendiskon Biaya Rumah Sakit NU Banyuwangi

Sel, 28 Juli 2020 | 07:00 WIB

Tanda Tangan Ranting NU, Cukup Mendiskon Biaya Rumah Sakit NU Banyuwangi

Tampak gedung Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Banyuwangi, terletak di Jalan Raya Mangir Nomor 09, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Banyuwangi, NU Online
Geliat NU Banyuwangi cukup memukau.  Tidak hanya lembaganya yang hidup, tapi rumah sakitnya juga oke. Namanya Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Banyuwangi, terletak di Jalan Raya Mangir  Nomor  09, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pendirian rumah sakit (1998) ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya warga NU (Nahdliyin).


Menurut  Sekretaris PCNU Banyuwangi, Mohammad Syaifuddin Zuhri, memiliki rumah sakit sendiri adalah cita-cita lama NU Banyuwangi sejak lama. Sebab, kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dan struktur masyarakat Banyuwangi adalah mayoritas Nahdliyin.


“Jadi memang saatnya NU Banyuwangi mempunyai rumah sakit,” jelas Ustadz Syaifuddin di  kediamannya, Senin (27/7).


Sementara itu, Kabag Umum, Administrasi dan Keuangan RSNU Banyuwangi, Agus Baidlawi R. menegaskan, sebagai rumah sakit milik NU, RSNU Banyuwangi tentu berhkhidmah tidak hanya untuk kepentingan bisnis, tapi juga sosial.  Sebab tak sedikit warga NU yang hidupnya pas-pasan. Di sisi lain biaya kesehatan semakin mencekik leher. Karena itu, sejak awal RSNU Banyuwangi memberikan diskon 35 persen biaya kamar bagi warga NU yang  menjalani rawat inap di rumah sakit bermotto: Menjadi rumah sakit pilihan dengan layanan yang berkwalitas dan terjangkau masyarakat tersebut.


“Syaratnya dia punya Kartanu. Atau kalau tidak punya Kartanu, cukup minta tanda tangan Ketua Ranting NU setempat, beres. Jadi  teken Ketua Ranting masih laku di sini,” tegasnya.


Selain program diskon 35 persen, RSNU Banyuwangi juga meluncurkan Kartu Sehat. Kartu tersebut diperuntukkan bagi semua guru Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang menjalani rawat inap. Manfaatnya kalau dia punya kartu BPJS Kesehatan kelas berapa pun, maka bisa pilih kamar VIP dengan segala  pelayanannya tanpa harus menambah biaya. Jika dia tidak punya kartu BPJS  Kesehatan, maka dia ditempatkan di kamar VIP tapi bayar dengan harga kelas tiga.


“Masih ada fasilitas lain untuk pemegang kartu sehat,” jelas Agus.


Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehaan Nahdlatul Ulama (LKNU) Banyuwangi itu menegaskan, pengelolaan dan pelayanan RSNU terus ditingkatkan menuju  profesionalisme. Sehingga semakin lama RSNU kian mendapat kepercayaan dari masyarakat tanpa harus menggerus peran sosial dari rumah sakit tersebut.


“Profesionalitas terus kita matangkan, sumber daya  yang mumpuni dari kader NU, kita datangkan. Misi sosial tetap jalan,” ungkapnya.


Saat ini, rumah sakit type C ini memiliki 105 kamar, mulai dari kamar ICU hingga kamar VIP. Sedangkan tenaga medis spesialis dan non spesialis berjumlah 23 orang. Mereka melayani pasien di 12 poliklinik, yaitu penyakit dalam, saraf, orthopedi, anak, mata,  bedah, kandungan, umum, gigi, TB dots, jantung, dan poli fertilitas.


Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi