Yogyakarta, NU Online
Sebenarnya, apa tugas takmir masjid? Demikian ditanyakan salah seorang peserta diskusi di Masjid Ar-Ridho, Ngrukem, Yogyakarta, Jum’at malam (12/04).<>
KH Muhaimin yang menjadi pemateri menanggapi pertanyaan tersebut dengan senyum mengembang.
“Para takmir masjid itu, harusnya bukan hanya yang ahli agama saja. contohnya, bagian pendidikan, ya harus dipegang oleh orang yang paham dunia pendidikan,” jelas KH. Muhaimin.
Ada juga peserta yang bertanya tentang maksud istilah “memakmurkan masjid” itu. Menurut KH Muhaimin, memakmurkan masjid tidak hanya sebatas ikut berjamaah di masjid tapi mengusahakan bagaimana masyarakat sekitar bisa damai berada di masjid.
“Memakmurkan masjid itu artinya membuat masyarakat menjadi damai di masjid. Masyarakat mendapatkan keuntungan spiritual maupun materi. Memakmurkan bukan hanya istilah ruhaniyah saja tapi dari sisi finansial juga iya,” tegasnya.
Acara diskusi yang mengambil tema “Menguatkan komunitas masjid dan masyarakat Pandowoharjo” tersebut, diselenggarakan di Masjid Ar-Ridho, Ngrukem. Acara tersebut difasilitasi oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), Kabupaten Bantul.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Rokhim Bangkit
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua