Tak Perlu Hadapi "Mereka" dengan Otot
NU Online · Rabu, 12 Juni 2013 | 01:31 WIB
Jombang, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi’in KH A Azis Mansyur menyampaikan, tantangan NU saat ini justru berasal dari orang-orang sesama Islam. Mereka suka mengkufur-kufurkan akidah dan amaliah Nahdliyin.<>
“Kelompok-kelompok yang selalu melakukan itu misalnya, Salafi-Wahabi dan yang baru-baru ini, MTA,”kata Kiai Azis dalam acara pelantikan pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) untuk periode 2013-2014 di Jombang, Senin (10/6) kemarin.
RMI secara resmi dilantik oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang. RMI NU adalah salah satu perangkat departemen PCNU Jombang yang mengurus keberadaan Pondok Pesantren.
Dalam kesempatan itu Kiai Azis mengingatkan kepada pengurus untuk senantiasa memberikan penjelasan kepada warga. “Kita arus bisa memberi penjelasan kepada warga Nahdliyin tentang, Ma huwa MTA? Wa ma adrokama MTA? Ma huwa Wahabi? Wa ma adrokama Wahabi secara baik, agar mereka bisa mengerti”.
“Serta yang paling penting, kita harus menghadapi mereka dengan lemah lembut. Kita sering dipancing-pancing, jika kita mengamuk dengan menggunakan otot, maka selanjutnya, kita yang akan disalahkan,” pungkas Kiai Azis.
Pelantikan RMI diadakan di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi’in Paculgowang Diwek tersebut dihadiri oleh sekitar 100-an undangan dari jajaran PCNU Jombang, Lembaga/Lajnah NU Jombang, dan dari pondok-pondok pesantren di Jombang.
Dari jajaran PCNU Jombang, tampak Wakil Rais Syuriyah, KH Wazir Ali dan KH Abdussalam Sochieb, serta dari jajaran Tanfidziyah, tampak ketua Tanfidziyah dan sekretaris umum.
Pelantikannya sendiri dipimpin oleh KH Wazir Ali yang mewakili jajaran PCNU Jombang, sedangkan yang memberikan sambutan atas nama PCNU adalah ketua Tanfidziyah, KH Isrofil Amar.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muslimin Abdilla
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua