Daerah

SMP Islam Takhassus Pekalongan Sediakan Beasiswa bagi Pelajar Terdampak Rob dan Corona

Ahad, 7 Juni 2020 | 16:00 WIB

SMP Islam Takhassus Pekalongan Sediakan Beasiswa bagi Pelajar Terdampak Rob dan Corona

Flyer SMP Islam Al-Khoirot Pekalongan

Pekalongan, NU Online
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Takhassus Al-Khoirot Simbang Kulon, Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menyediakan beasiswa khusus selama tiga tahun bagi pelajar yang rumahnya terkena rob akibat air laut pasang sejak sepekan terakhir maupun pandemi Corona.

"Kebijakan ini diberikan karena kami merasa prihatin atas musibah yang dialami warga. Khususnya di kawasan Pekalongan Utara sejak sepekan terakhir rumahnya terdampak rob yang cukup tinggi maupun akibat pandemi Corona," ujar Ketua Yayasan Al-Khoirot Simbang Kulon H Zidni Mubarok Mirza kepada NU Online, Sabtu (6/6).

Dikatakan, saat musim pendaftaran siswa berbagai sekolah di semua tingkatan sedang membuka pendaftaran peserta didik baru (PDB) baik secara online (daring) maupun offline (luring).

"SMP Islam Takhassus memberikan kesempatan bagi putra-putri mereka yang ingin belajar 24 jam tanpa harus dipungut biaya," ungkapnya.

Dijelaskan, kegiatan belajar-mengajar (KBM) selama ini dilakukan sebagaimana yang berjalan pada umumnya dengan menggunakan kurikulum Diknas. Sedangkan sore dan malam harinya selain belajar bersama, masing-masing siswa harus mengikuti pendidikan di madrasah diniyah dan tahfidz Qur'an.

"Insyaallah, program tahfidz Qur'an 30 juz dapat diselesaikan selama tiga tahun. Untuk satu tahun terakhir, yakni kelas 1, sebanyak 140 siswa rata-rata telah hafal Al-Qur'an sebanyak 10 juz," jelasnya.

Disampaikan, lembaga pendidikan SMP Plus ini telah hadir sejak setahun lalu. Kehadirannya untuk menjawab keraguan dan kegalauan masyarakat terhadap masa depan putra-putri mereka untuk bisa belajar di lembaga pendidikan berbasis Al-Qur'an.

"Lembaga ini lahir untuk menjawab kegalauan masyarakat, khususnya kaum dhuafa akan masa depan putra-putrinya yang ingin menghafal Al-Qur'an. Namun, tetap masih bisa sekolah formal," ujarnya.

"Hingga saat ini, sudah ada 200 calon peserta didik baru yang mendaftar. Kami masih buka kesempatan sampai 15 Juli mendatang. Semua siswa akan diasramakan. Karena setelah sekolah formal, mereka harus sekolah diniyah dan menghafal Al-Qur'an," sambungnya.

Lembaga pendidikan terpadu yang beralamat di Bumi Ma'had Al-Khoirot di Simbang Kulon Gang III dan IV, Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melayani pendaftaran lewat WhatsApp. Informasi lengkap tentang SMP Tahfidz Al-Khoirot bisa didapat melalui nomor WA 0858 888 1387. 

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori