Daerah

SMK Bustanul Ulum Tasikmalaya Berlakukan Batik IPNU dan IPPNU Seragam Murid 

Sel, 14 Juli 2020 | 15:15 WIB

SMK Bustanul Ulum Tasikmalaya Berlakukan Batik IPNU dan IPPNU Seragam Murid 

SMK Bustanul Ulum Tasikmalaya Berlakukan Batik IPNU dan IPPNU Seragam Murid 

Tasikmalaya, NU Online 
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bustanul Ulum memberlakukan batik Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai seragam resmi. Sebelumnya terjadi pembahasan alot di internal sekolah dan yayasan untuk pengenaan batik ini bagi peserta didik baru. Setelah melalui rapat  kepala sekolah dan guru-guru, akhirnya SMK Bustanul Ulum meresmikannya.

 

Kepala sekolah SMK Bustanul Ulum Mumuh Abdul Muhyi menerangkan tujuan pemberlakuan batik kedua banom NU ini untuk menanamkan rasa cinta terhadap organisasi NU.


“Sebagai bentuk kecintaan kepada Nahdlatul Ulama maka setiap murid wajib mengenakan seragam IPNU dan IPPNU sebagai seragam sekolah" ungkap anggota Departemen Pengembangan SDM Pimpinan Pusat IPNU di Tasikmalaya, Senin (13/7). 


Rencananya, kata dia, batik ini wajib dikenakan para siswa tiap  Rabu dan Kamis menggantikan batik yang sebelumnya dikenakan.


Lebih lanjut ia menerangkan, SMK Bustanul Ulum juga memberlakukan kegiatan MPLS sekaligus menjadi Makesta IPNU dan IPPNU. Karena situasi pandemic Covid-19, pelaksanaan kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan meski wilayahnya tergolong zona bebas hijau.


Ia mengajak kepada siswa-siswinya untuk selalu menata niat dan tekun dalam mencari ilmu. Ia mencontohkan tokoh NU seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah, KH Wahid Hasyim yang selalu tekun bahkan mengurangi jam tidur untuk selalu belajar. 


Aktivis muda NU yang juga pengurus PP IPNU ini merupakan kepala sekolah termuda di Jawa Barat, beliau terpilih jadi kepala sekolah dalam usia 25 tahun.


Kontributor: Agum Gumilar
Editor: Abdullah Alawi