Daerah

Simpati Pengungsi Semeru, Ansor Kencong Jember Galang Dana

Jum, 4 Desember 2020 | 02:30 WIB

Simpati Pengungsi Semeru, Ansor Kencong Jember Galang Dana

Suasana rapat penggalangan dana PC GP Ansor Kencong Kabupaten Jember untuk membantu pengungsi gunug Semeru. (Foto: NU Online/Aryudi A Razaq)

Jember, NU Online
Letusan gunung Semeru yang mengakibatkan 550 warga Lumajang Jawa Timur mengungsi, mengundang simpati Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kencong Kabupaten Jember. Dalam rapat koordinasi GP Ansor Kencong di aula Kantor PCNU Kencong diputuskan untuk melakukan penggalangan dana guna meringankan beban hidup para pengungsi.


“Kami sepakat untuk melakukan penggalangan dana dalam tiga hari ke depan untuk aksi sosial,” ujar Ketua PC GP Ansor Kencong, Kabupaten Jember, Agus Nur Yasin kepada NU Online usai rapat, Kamis (3/12).


Menurutnya, ada dua model penggalangan dana. Pertama adalah membuka kotak amal di beberapa titik strategis di wilayah Kencong dengan melibatkan kader muda NU, terutama anggota IPNU-IPPNU, anggota Banser dan sebagainya.


Kedua, penarikan dana dilakukan dengan cara menggunakan amplop donatur yang dibagikan kepada  masyarakat di lima kecamatan di wilayah teritorial NU Cabang Kencong.


“Paling lambat, dana sudah terkumpul Ahad sore, tanggal 6 Desember 2020 pukul 16.15 WIB,” terang Agus.


Pria berkacamata itu menambahkan, pihaknya merasa punya tanggung jawab moral untuk membantu meringankan beban hidup para pengungsi, karena Kencong berbatasan langsung dengan wilayah Lumajang. Bahkan jarak gunung Semeru dengan perbatasan Kencong tidak terlalu jauh.


“Kami tentu harus berbuat sesuatu untuk mereka (para pengungsi),” jelasnya.


Dikatakannya, kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat bagi pengungsi. Di siang hari panas sinar matahari menyengat luar biasa. Sementara di malam hari, hawa dingin juga mulai mengancam. Kondisi tersebut tidak mengenakkan bagi pengungsi.


“Jadi mereka cukup susah kondisinya, belum lagi soal materi dan sebagainya,” ungkapnya.


Seperti diketahui, Selasa (1/12) dini hari gunung Semeru mengeluarkan lahar. Guguran awan panasnya meluncur dari puncak gunung hingga berjarak 2 kilometer dan11 kilometer ke arah selatan. Selama ini, beberapa kali gunung Semeru meletus, namun kali ini jarak luncur debu vulkaniknya cukup jauh, bahkan menjangkau  Banyuwangi.


Setidaknya, 550 warga terpaksa diungsikan. Mereka berasal dari Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipurodari, Lumajang.


Pewarta:  Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin