Daerah

Sepekan, Ma’had UIN Lampung Isi Kuliah Ramadhan

Sab, 11 Mei 2019 | 14:30 WIB

Sepekan, Ma’had UIN Lampung Isi Kuliah Ramadhan

Kuliah Ramadhan di UIN Lampung.

Bandar Lampung, NU Online
Ramadhan memang menjadi bulan yang amat dinanti semua Muslim di berbagai penjuru dunia. Gegap gempita acap kali terlihat mengiringi prosesi menjelang datangnya bulan tersebut. Namun tak hanya sebatas itu, euforia terlihat bertambah dalam bulan Ramadhan itu sendiri. Yakni dengan diisi berbagai kegiatan sebagai bentuk rasa syukur dan juga kecintaan terhadap Ramadhan sebagai cara mendapat ridha Allah.

Sebagai bentuk suka cita atas datangnya bulan suci Ramadhan, Ma’had Universitas Islam Negeri Lampung menggelar kuliah Ramadhan bagi mahasantri semester dua. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan yang dimulai hari ini dan diikuti ratusan peserta.

“Kuliah ini bertujuan menyambut Ramadhan dengan suka cita serta mengisinya dengan kegiatan ilmiah dan diniyah,” kata Nadya Amalia Juana, Sabtu (11/5).

Menurut ketua panitia ini, kegiatan bertujuan lebih menghidupkan Ramadhan baik siang dan malam. “Sebagimana tradisi terdahulu bilamana datang Ramadhan maka surau dan masjid selalu terdengar suara tadarus Al-Qur’an,” jelasnya. 

Pimpinan Ma’had Ustadz Kamran As’at Irsyadi mengemukakan hendaknya menyambut Ramadhan dengan penuh syukur dan sukacita. “Dengan cara lebih menghidupkannya baik siang dan malam agar hidup menjadi lebih berkah dan semakin dekat kepada Allah SWT,” ujarnya.

Kuliah Ramadhan sudah menginjakkan usia ketujuh, yang artinya juga sudah menjadi tradisi tahunan Ma’had al-Jamiah untuk merayakan Ramadhan. 

Kuliah diisi dengan kajian keislaman yang meliputi materi tafsir ayat puasa, psikologi, akhlak Ramadhan, rukyah dan hisab Ramadhan, puasa dan kesehatan, filsafat Ramadhan, aspek ekonomi Ramadhan, hadits puasa, niai-niai pendidikan Ramadhan, serta kajian kitab.

Acara dibuka Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kurikulum Syaiful Anwar. 

“Saya bangga dengan ma’had yang telah berperan aktif membentuk serta mengkader generasi UIN menjadi lebih berakhlak. Ikutilah kegiatan ini dengan baik serta jadilah kader Muslim yang berakhlakul karimah,” tandasnya. (Teni Maarif/Ibnu Nawawi