Daerah

Senandung Perdamaian dari Beranda NU

NU Online  ·  Jumat, 30 September 2011 | 01:17 WIB

Jepara, NU Online
Beranda Gedung NU, Jalan Pemuda No.51 Jepara, Rabu malam (28/9) tidak seperti biasanya. Malam itu warga NU beserta komunitas lintas agama berkumpul dari satu. Beberapa grup musik tampil secara berurutan. Sebut saja Gereja Betle Indonesia melantunkan musik Jazz, sedangkan GITJ Jepara membawakan tembang-tembang keroncong.
<>
Tidak hanya mereka, Asyari Muhammad membacakan beberapa sajak-sajaknya, Sunardi KS membacakan geguritan, Eswal Waluyo duet bareng Musik Jazz GBI dan Dwi Tunggak duet dengan GITJ. Ya, begitulah suasana Senandung Perdamaian yang diprakarsai PC Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) kabupaten Jepara dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Sedunia.

M Nuh Thobroni, ketua PC Lesbumi NU Jepara mengatakan kegiatan tersebut merupakan refleksi Hari Perdamaian Sedunia. “Melalui kegiatan ini kami ingin dunia ini aman dan tentram tanpa ada teror dari orang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Meski beberapa hari yang lalu kita sedang diusik oleh ulah bunuh diri di Gereja Solo, tetapi lanjutnya kegiatan itu bisa menghadirkan nuansa perdamaian. “Kita sebagai umat beragama tidak boleh mudah terprovokasi terhadap segala bentuk teror. Makanya melalui kegiatan ini kami memang sengaja mengajak umat non-Muslim dalam satu forum untuk menciptakan suasana keamanan, ketentraman dan kedamaian,” lanjutnya.

Kedepan, ia mengharapkan agar kegiatan semacam itu terus berlanjut. “Semoga kegiatan seperti ini berjalan secara kontinyu,” harapnya.

Ketua PCNU Jepara, KH Nuruddin Amin dalam sambutannya menyampaikan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Solo yang tertimpa bom bunuh diri baru-baru ini. “Marilah kita memohon kepada Tuhan Yang Maha agar teror yang baru saja mengusik kedamaian kita tidak terjadi kembali,” doanya seraya hadirin untuk mengamini.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim