Lombok Tengah, NU Online
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdtul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Suaeb Quri mengajak jajaran pengurus di semua tingkatan untuk fokus melakukan pembinaan jamaah. Pasalnya, usai pemilu semua harus fokus kembali untuk menjalankan program organisasi.
"Kita tidak bleh terlena dengan kegiatan politik, tugas kita yang utama ialah melakukan dan menjalankan program utama di bidang pendidikan, dakwah, ekonomi, kesehatan, dan sosial," ucapnya di acara halal bi halal Yayasan Pesantren Manhalul Ma'arif Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Asuhan Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah TGH Ma'arif Makmun Diranse, Ahad (9/6).Ā
Dia juga menyampaikan belum lama ini kita ketahui bersama dan diri kita telah melibatkan diri dalam perbedaan politik, Namun itu semua perbedaan telah usai dengan seiring lebaran dengan kalimat Mohon maaf lahir dan batin. "Artinya kita menyelesaikan kesalahan dan dosa baik seluruh aktivitas sehari hari-hari maupun perbedaan pilihan belum lama ini di momen yang fitri," ujarnya.
Dia juga meminta agar tidak boleh lagi punya niat apalagi pikirannya untuk terus menerus melakukan perbedaan. Karena perbedaan itu dalam kenegaraan kita sudah diatur dalam konstitusi artinya perbedaan tersebut di lembagakan secara resmi.
"Kalau di zaman Orde Baru itu hanya tiga partai dalam perbedaan pilihan yakni Golkar, PDIP, dan PPP. Namun sekarang beragam partai. Oleh karena itu sejumlah perbedaan jangan dijadikan sebagai konflik perpecahan karena itu bukanlah tujuan dari demokrasi," tandasnya.Ā
Di akhir sambutan nya Mantan Ketua GP Ansor NTB dua periode ini mengharapkan agar NU sebagai jamiyah adalah mengurus jamaah dan mengurus masyarakat kita melalui pemimpin yang kita terpilih. "Fokus kita ya urus jamaah dan menjaga ajaran ahlussunnah waljamaah," ungkapnya.
Acara halal bi halal dihadiri ribuan alumni danĀ warga NU setempat, hadir pula dalam acara tersebut puluhan tokoh mulai pengasuh Ponpes Manhalul Ulum Praya Kota TGH Habiburrahman, Sekda Lombok Tengah H Nursiah, Kanwil Kemenag NTB H Nasrullah, Wakil Rektor Universitas Negeri Mataram H Kaharuddin, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.Ā (Hadi/Muiz)