Santri Sunan Drajat Dilatih Sholat Sunah Berjamaah
NU Online · Sabtu, 9 Agustus 2014 | 07:03 WIB
Probolinggo, NU Online
Pesantren Sunan Drajat Hidayatullah di kelurahan Jrebeng Kidul kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo menerapkan program ibadah sembahyang malam berjamaah setiap harinya. Pengurus pesantren melalui program ini dimaksudkan sebagai pendidikan kedisiplinan bagi para santri.
<>
Menurut H Habibi, putra dari Kiai Faisol Untung, sebelum shalat Subuh para santri dibiasakan untuk bisa sholat sunah malam berjamaah. Semua ini dilakukan untuk mendidik santri agar terbiasa mengerjakan sunah tanpa melupakan perintah yang wajib dengan rutin berjamaah.
“Kalau pagi, santri belajar seperti murid biasa menuntut ilmu umum,” katanya.
Pembelajaran di pesantren ini bisa dibilang cukup dinamis. Meski mempertahankan pembelajaran Salafiyah, tetapi juga fleksibel mengikuti perkembangan zaman dalam hal dunia pendidikan.
“Santri juga kami beri pembelajaran wawasan umum untuk mengimbangi pendidikan agamanya,” kata H Habibi, Kamis (7/8).
Menurut Habibi, pihaknya tetap memberikan ilmu tradisi Salafi, tradisi yang didapat saat dirinya masih belajar di salah satu pesantren yang berada di desa Kerpangan kecamatan Leces kabupaten Probolinggo.
Sistem pembelajaran kami sama dengan pesantren lainnya. Para santri harus mengikuti pembelajaran kitab kuning, belajar Al-Qur’an, Nahwu Sorrof serta ilmu tentang tata krama, tandas H Habibi. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua