Daerah

Santri Pesantren Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

NU Online  ·  Rabu, 17 Oktober 2012 | 09:30 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 25 santri Pesantren Ummul Quro Desa Kropak Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, Rabu (17/10) mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram di Hotel Nadia Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.<>

Pelatihan yang digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo ini digelar rangka pengembangan IKM (Industri Kecil Menengah) di Kabupaten Probolinggo, khususnya di lingkungan pesantren.

Dalam pelatihan ini, Disperindag Kabupaten Probolinggo mendatangkan instruktur swasta yaitu Mahkota Jamur dari Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Materi yang disampaikan meliputi Mengenal Jamur oleh Musta’im, Cara Budidaya Jamur dan Pengelolaan Bahan Dari Jamur oleh Ninih Maftu’ah.

Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Hadi Prayitno mengungkapkan budidaya jamur merupakan salah satu jenis usaha yang sangat menguntungkan. Hal itu karena jamur menjadi salah satu makanan kegemaran masyarakat di tanah air.

“Pelatihan budidaya jamur tiram bagi santri pondok pesantren ini bertujuan untuk memberikan keterampilan agar peserta mempunyai skill dan keterampilan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hadi berharap agar melalui pelatihan budidaya jamur tiram ini nantinya santri pondok pesantren bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. “Dengan keterampilan budidaya jamur ini santri pesantren akan mampu menghasilkan produk dari bahan jamur yang bisa menambah penghasilan dan mengurangi pengangguran,” jelasnya.

Menurut Hadi, pelatihan ini sengaja diberikan kepada santri pondok pesantren karena diharapkan pesantren tidak hanya dapat memberikan ilmu agama dan umum saja, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi berbasis masyarakat. Bahkan, melalui budidaya jamur tersebut, pesantren diharapkan mampu membantu ekonomi masyarakat.

“Kami ingin setelah keluar dari pesantren, santri tidak hanya memiliki keahlian ilmu agama saja, tetapi juga keterampilan dalam rangka untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran,” terangnya.

Sedangkan Ustadz Maimun perwakilan dari santri Pesantren Ummul Quro menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih dan menambah pengetahuan tentang budidaya jamur tiram.

”Saya dan teman-teman menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali untuk memberikan keterampilan dalam rangka menambah pendapatan keluarga. Insya Allah kami siap mengembangkan budidaya jamur tiram ini di pesantren kami,” katanya.


Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar