Sanlat BPUN Karanganyar 2016 Banjir Calon Pendaftar
NU Online · Ahad, 13 Maret 2016 | 16:07 WIB
Pesantren Kilat (Sanlat) Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) pada tahun 2016 akan dilaksanakan serentak pada April hingga Mei. Direktur BPUN Karanganyar Muhammad Romadhon mencatat, tahun 2016 bagi Karanganyar merupakan tahun yang luar biasa dalam proses sosialisasi dan jumlah siswa pendaftar calon Peserta BPUN.
"Sosialisasi Sanlat BPUN didukung penuh oleh alumni baik melalui kunjungan ke sekolah maupun sosialisasi melalui jarkom media sosial. Di antaranya via facebook, line, dengan nama akun BPUN Karanganyar. Media yang lain yaitu instagram, twitter, WA dan BBM," ujar Romadhon kepada NU Online, Ahad (13/3).
Dari proses sosialisasi, selama 18 hari setelah dibuka pendaftaran jumlah siswa peminat sudah masuk di angka 170-an pendaftar. Per tanggal 26 Pebruari jumlah pendaftar telah tembus di angka 280 pendaftar. Pembaruan data per tanggal 2 Maret siswa yang mendaftar berjumlah 309 dan pada tanggal 10 Maret bertambah menjadi 241 pendaftar.
Di samping itu, menurutnya data pendaftar yang kami terima dari Panitia Pusat, 80% pendaftar adalah siswa dari sekolah negeri yang terdapat di Kabupaten Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo, Sragen, Klaten, bahkan Boyolali.
"Hal ini sangat membahagiakan karena betapa antusiasme siswa untuk mengikuti program Sanlat BPUN terutama di Karanganyar sangat tinggi," kata Sekretaris GP Ansor Karanganyar tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di 60 Kabupaten/Kota se-Indonesia menerima kuota di setiap kabupaten/kota sebanyak 60 siswa yang terdiri atas kelas Saintek/IPA dan Soshum/IPS. Kabupaten Karanganyar merupakan satu-satunya penyelenggara Sanlat BPUN di wilayah Soloraya. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua