Sanlat BPUN di Karanganyar Libatkan Berbagai Pihak
NU Online · Senin, 14 Maret 2016 | 06:00 WIB
Pesantren Kilat (Sanlat) Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, melibabtkan banyak pihak untuk menyokong kesuksesan program yang akan ditutup lebih awal, yakni pada 15 Maret nanti. Program yang dimotori para kader NU ini memfasilitasi para pelajar yang hendak melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama.
Manajer Sanlat BPUN Karanganyar Muhammad Romadhon, Ahad (13/3), mengungkapkan, tahun ini pelaksanaan Sanlat BPUN di Kabupaten Karanganyar akan ditempatkan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. Sementara tiga BPUN sebelumnya bertempat di pondok pesantren.
Kepanitiaan Sanlat BPUN tahun 2016 terdiri dari para alumni dari dua angkatan, yaitu angkatan tahun 2014 dan 2015, dan di bawah pengawasan panitia inti (Manajer Kota, Koordinator Operasional, Koordinator Akademik, dan Koordinator Keputrian).
Dewan Penasehat dari program ini diisi para tokoh NU, antara lain Kiai Khuzaini Hasan (Ketua PCNU Karanganyar), Kiai Ahmad Nasichi (Syuriyah PCNU Karanganyar), dan Hj Suliyastuti (Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Karanganyar).
"Alhamdulillah pada tahun ini kita juga mendapatkan supporting dari Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati Karanganyar Drs H. Juliyatmono, MM," ungkap Sekretaris PC GP Ansor Karanganyar itu.
Ia berharap doa restu, bimbingan dan dukungan dari segenap pihak sehingga pelaksanaan Sanlat BPUN di Kabupaten Karanganyar berproses dengan sangat baik, sekaligus mampu nengantarkan lebih banyak lagi siswa masuk ke PTN serta mendapatkan Beasiswa Bidikmisi. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua