Yogyakarta, NU Online
Kelompok kesenian Sanggar Ilir akan unjuk kebolehan di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kebumen, Sabtu (8/6) hari ini.<>
Rabu (5/6) kemarin, mereka melakukan pra pentas pada di gelanggang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. latihan  dimulai pukul 19:00 hingga 21:00 itu diikuti oleh mahasiswa UIN SUKA lainnya yang bergiat di dunia seni dan sastra.Â
Dalam studi pentas produksi tersebut, Sanggar Ilir menampilkan kisah tentang Ki Gede Lemah Kinung yang merupakan adaptasi dari kisah Syekh Siti Jenar. Naskah besutan Gondol Sumargiyono ini diadaptasi kembali oleh sutradara pentas kali ini, yaitu Abdul Qodir al-Amin.Â
Di tengah-tengah kesibukannya mengarahkan para pemain seusai pementasan, Abdul Qodir al-Amin yang akrab disapa Amin menuturkan bahwa naskah yang digunakan dalam pentas kali ini merupakan naskah drama kolosal yang melibatkan pemain sekitar 400 orang. Namun karena pemain yang ada hanya enam orang, maka pihaknya melakukan penyesuaian di beberapa bagian.
Menyiasati kurangnya jumlah pemain, para pemain yang ada diberi tanggung jawab memainkan peran ganda. Seperti Faiq, salah satu pemain dalam pentas kali ini. Kepada NU Online, Faiq mengaku bahwa pihaknya memainkan tiga peran, yaitu sebagai utusan Unggul Pawenang, Jalak Manitis, juga berperan sebagai salah satu murid Ki Gede Lemah Kuning. Â
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor : Nur Hasanatul HafshaniyahÂ
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua