Daerah

Sambut Kirab Satu Negeri, Ansor Kobar Gelar DTD

Sab, 22 September 2018 | 15:30 WIB

Sambut Kirab Satu Negeri, Ansor Kobar Gelar DTD

Kegiatan DTD Ansor Kobar, Kalteng

Kotawaringin Barat, NU Online
Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, Sabtu (22/9) pagi, menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ke-5 Ansor Banser tahun 2018 di Aula Kantor Desa Bumiharjo Kecamatan Pangkalan Lada. Sebanyak 185 calon anggota Banser akan mengikuti penggemblengan selama tiga hari. 

Kegiatan pembukaan DTD yang dihadiri lebih dari 200 warga NU dan Ketua PCNU Kobar H Ujang Iskandar beserta Bryan Iskandar dan sejumlah pejabat daerah itu juga bertujuan menyambut Kirab Satu Negeri pada bulan mendatang. 

H Ujang menyampaikan bahwa capaian perkembangan NU setiap tahunnya mengalami kemajuan yang signifikan. 

"Alhamdulillah kegiatan ke NU an semakin berkembang. DTD ini untuk mencetak generasi baru di jajaran NU, sekaligus persiapan dalam menyambut Kirab Satu Negeri," ujar Ketua PCNU Kobar dalam sambutannya.

Dihadapan ratusan nahdliyin, H Ujang juga menegaskan jika Kirab Satu Negeri tidak ada muatan politiknya. "Tujuan Kirab Satu Negeri untuk menyatukan bangsa Indonesia. Menyatukan kelompok satu dengan lainnya dan menyatukan antar ummat beragama dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945," tegasnya. 

Selain itu, H Ujang  mewanti-wanti kepada seluruh kader NU agar bisa menjadi pemersatu antar golongan, mampu bekerja sama serta mendukung kegiatan Pemerintah, TNI dan Polri. 

Apalagi, jelasnya, memasuki tahun politik para kader NU diharapkan menjadi penyejuk dalam segala kondisi. "NU tidak boleh masuk politik praktis. Jika itu individu silahkan, asal jangan membawa organisasi NU," pintanya. 

Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kobar, A Rozikin Z mengatakan, peserta Diklatsar itu terdiri dari Kecamatan Kumai, Pangkalan Lada dan Kecamatan Arut Utara. 

Ia menjelaskan materi kegiatan dibagi dua, yakni 40 persen materi teori dan 60 persennya penggemblengan di lapangan. 

"185 peserta akan mengikuti latihan dasar selama tiga hari. Saat penyambutan Kirab nanti, semuanya akan kami libatkan," tegas Rozikin kepada NU Online. (Suhud Mas'ud/Muiz