Daerah

Salah Satu Asrama Pesantren Tempat Munas dan Konbes NU 2019 Terbakar

Ahad, 23 Agustus 2020 | 03:18 WIB

Salah Satu Asrama Pesantren Tempat Munas dan Konbes NU 2019 Terbakar

Asrama lantai 2 Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar yang terbakar. (Foto: Istimewa)

Bandung, NU Online 
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, musibah menimpa Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Ahad (23/8). Salah satu asrama santri pesantren tempat Munas dan Konbes NU 2019 tersebut terbakar sekitar pukul 03.00 dini hari. 
 
“Diberitahukan kepada segenap wali santri dan alumni bahwa seluruh santri PPMH Al-Azhar Citangkolo dalam keadaan selamat dan sehat menyusul telah terjadi musibah kebakaran di komplek A Putra lantai 3 PPMH Al-Azhar Citangkolo,” demikian pemberitahuan dari salah seorang ustadz dari pesantren tersebut, KH Muin Abdurrahim kepada NU Online
 
Menurut Kiai Muin, kejadian bermula dari konsleting listrik di lantai 3 kompleks A sekitar pukul 02.30. Api merambat begitu cepat. Kemudian pihak pesantren menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Banjar. Sekitar pukul 02.50, mereka tiba di pesantren. Setengah jam kemudian, api bisa dipadamkan. Kemudian petugas melakukan pendinginan hingga pukul 05.00. 
Bangunan lantai 3 Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo tampak rusak dan atapnya berjatuhan
 
Petugas pemadam kebakaran berhasil memblokade api sehingga tak menghancurkan lantai 2 dan lantai 1. Juga berhasil memblokade api ke bangunan sebelahnya yang merupakan Madrasadh Dininyah. 
 
“Kita prioritas menyelamantkan anak-anak santri. Alhamdulillah semua selamat. Seluruh wali santri diimbau agar senantiasa mendoakan putra-putrinya supaya tetap sehat, semangat dan istiqamah dalam menimba ilmu di pesantren,” ajak Kiai Muin. “Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Amin,” tambahnya. 
 
Kiai Muin menambahkan, akibat kejadian tersebut, kerugian materiel anak-anak santri dan bangunan yang rusak sekitar seratus jutaan. 
 
“Sekarang kita lagi-lagi bersih bekas kebakaran serta penempatan sekitar 200 santri yang kamarnya terkena, dipindah ke tempat lain,” pungkasnya. 
 
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Syamsul Arifin