Probolinggo, NU Online
Sebagai upaya untuk menyelamatkan tradisi silaturahim yang hampir luntur, terutama di kalangan santri, Ikatan Santri Sholeh Mudzakkir (I’tishom) Pondok Pesantren Nahdlatul Muta’alimin Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur melakukan safari Syawal 1438 H di kediaman Hamid wali alumni santri Hamidah, Rabu (5/7) sore.
Indra Subiantoro, salah satu santri Pondok Pesantren Nahdlatul Muta’alimin mengungkapkan bahwa safari Syawal 1438 H ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh I’tishom untuk lebih menguatkan ikatan silaturahim di antara wali santri, santri dan pondok pesantren.
“Setelah bersilaturahim ke rumah sanak saudaranya masing-masing, kami lalu berkumpul untuk saling bersilaturahim secara bergantian. Intinya untuk semakin mempererat tali silaturahim,” katanya.
Menurut Indra, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan tali silaturahim di antara wali santri, santri dan pondok pesantren agar bisa lebih erat, terutama dalam momentum Idul Fitri yang sangat dianjurkan untuk saling bermaaf-maafan.
“Melalui safari Syawal ini kami berharap tali silaturahim yang terjalin selama ini tidak putus sehingga mampu meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. Karena bagaimanapun juga, kami ini sudah bagaikan satu keluarga,” pungkasnya.
Kegiatan ini diawali dengan sema’an bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan halal bihalal yang ditandai saling bersalam-salaman sebagai simbol untuk bisa saling memaafkan. (Syamsul Akbar/Fathoni)