Saatnya Nahdliyin Terlibat Dalam Produksi Media
NU Online · Sabtu, 13 Desember 2014 | 09:06 WIB
Sukoharjo, NU Online
Hasil pertemuan pengurus radio swasta maupun komunitas yang diprakarsai PWNU Jawa Tengah di Magelang beberapa waktu lalu, menelurkan beberapa rekomendasi. Selain menyetujui untuk membentuk wadah jaringan radio Aswaja, juga akan dilakukan peningkatan sumber daya.
<>
“Peningkatan sumber daya ini akan dilakukan dengan mengadakan beberapa pelatihan yang akan dimotori Divisi SDM,” terang Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH M Dian Nafi', saat ditemui NU Online di Sukoharjo, Kamis (11/12).
Lebih lanjut, Kiai Dian yang juga pengelola Radio Gesma FM Solo ini menjelaskan, tujuan pelatihan pada jaringan radio Aswaja tersebut, tidak lain yakni agar warga NU tidak hanya menjadi konsumen media.
“Jadi kalau menurut saya, setidaknya ada tiga tingkatan komposisi dalam dunia media informasi ini, sebagai konsumen, pencerna, dan produsen. Mayoritas dari kita masih sebagai konsumen saja,” ungkap pengasuh Pesantren Al-Muyyad Windan itu.
Menurutnya, dalam tingkatan sebagai konsumen, warga Nahdilyin seringkali kebingungan jika dihadapkan pada sebuah pemberitaan yang dikeluarkan oleh sebuah media. “Untuk itu, minimal naik tingkat sebagai pencerna. Warga NU sudah bisa memilih mana media yang mendidik mana yang tidak. Syukur-syukur bisa menjadi produsen,” tukasnya.
Ditambahkan pula olehnya, tindak lanjut dari pertemuan tersebut juga akan menyiapkan sejumlah kerja sama program. “Yang terdekat, kita akan menyiapkan ‘kapsul’, salah sebuah konten pada radio untuk disiarkan di 34 jaringan Radio Aswaja se-Jawa Tengah” pungkas Kiai Dian. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua