Daerah

Saat Pandemi, Distribusi Daging Kurban Harus Merata dan Tepat Sasaran

Sen, 22 Juni 2020 | 04:00 WIB

Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur Moh Makmun berharap pada momentum Idul Qurban ini, daging kurban yang biasanya diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar tempat penyembelihan harus lebih luas cakupannya hingga ke daerah-daerah pinggiran atau pelosok.

 

Hal ini mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang berdampak kepada stabilitas ekonomi sejumlah warga di berbagai daerah. Banyak di antara mereka diketahui kehilangan pekerjaan, bahkan sebagian kesulitan untuk sekadar mencukupi kebutuhan pokok setiap harinya.

 

Karena itu, menurutnya momentum Idul Adha tahun ini khususnya dalam penyembelihan dan pendistribusian daging kurban harus memperhatikan warga-warga yang terdampak Covid-19. Yang paling tampak dampaknya mereka yang mayoritas berada di wilayah pinggiran.

 

"Kita mendorong mulai dari penyembelihan hewan kurban hingga pada pembagian daging kurban tahun ini agar disebar ke daerah-daerah pinggiran, mengingat dampak Covid-19 sangat dirasakan masyarakat di daerah pinggiran," katanya, Senin (22/6).

 

Oleh karenanya, LTMNU Jombang akan segera menerbitkan surat edaran dan panduan bagi umat Islam di Jombang terkait tata cara kurban yang efektif di masa pandemi termasuk pendistribusian dagingnya.

 

Saat ini, lanjutnya, panduan tersebut masih dalam proses penyusunan terutama terkait beberapa poin penting dari surat edaran yang harus disempurnakan. Dipastikan beberapa hari sebelum pelaksanaan kurban, surat edaran itu sudah sampai kepada masyarakat melalui takmir masjid dan mushala.

 

"Kemarin sudah koordinasi dengan PCNU dan ketua-ketua MWCNU dalam pertemuan konsolidasi untuk membahas soal panduan ini. Sudah ada kesepakatan tinggal kita susun ulang sebelum kemudian diedarkan," ucapnya.

 

Di samping itu, yang juga cukup urgen diperhatikan adalah format penyembelihan hewan kurban. Demi menghindari kerumunan warga dan penumpukan daging kurban, petugas dalam hal ini panitia kurban perlu membagi dan menentukan titik-titik yang menjadi tempat penyembelihan kurban.

 

Jika sebelumnya penyembelihan hewan kurban biasanya dilaksanakan hanya terpusat di tempat-tempat tertentu di sekitar masjid dan mushala, kali ini harus disebar ke titik yang lebih luas. Sehingga di samping anjuran pemerintah agar di masa pandemi menghindari kerumunan massa dilakukan, juga pendistribusian daging kepada masyarakat lebih mudah.

 

Makmun juga meminta agar pembagian daging kurban langsung diantar petugas ke masing-masing rumah warga. Jangan dilakukan di tempat pemotongan hewan kurban guna menghindari dari penumpukan massa.

 

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin