Rubuan Orang Iringi Jenazah Rais Syuriah NU Jepara
NU Online · Jumat, 5 September 2014 | 18:11 WIB
Jepara, NU Online
KH Ahmad Kholil, Rais Syuriah PCNU kabupaten Jepara meninggal dunia di RS Telogorejo Semarang, Kamis (4/9) malam. Pengasuh pesantren Al-Falah Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, itu wafat dalam usia 72 tahun.
<>Rubuan Orang Iringi Jenazah Rais Syuriah NU Jepara
Dari Telogorejo jenazah dipulangkan pukul 11.00 wib sampai di kediamannya 00.30 WIB. Jum’at (5/9) pagi prosesi pemakaman jenazah. Dalam prosesi itu hadir ribuan jamaah memadati kompleks pesantren putra-putri.
Sederet ulama yang turut hadir diantaranya KH Asyhari Syamsuri, KH Asynawi, KH Abi Jamroh, KH Kamil Ahmad dan masih banyak lagi. Sejumlah pejabat juga hadir H Subroto Wakil Bupati Jepara, H Muhdi Kankemenag Jepara, Muhammad Zahid Kepala Dikpora Jepara, H Muhtarom Rektor Unisnu, H Hendro Martojo mantan Bupati Jepara dan sederet nama lain.
H Ali Irfan Muhtar, ketua Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) Jepara mengemukakan almarhum merupakan sosok yang rendah diri. Hal lain diuraikan Subroto. Menurut Wakil Bupati Jepara itu Kyai Kholil sosok yang bijaksana dan mempunyai etos kerja tinggi.
Disamping itu, Subroto menyebut ia sosok panutan bagi siapapun. KH Kamil Ahmad, mewakili PCNU Jepara menambahkan, Kyai Kholil yang menjadi Rais Syuriah PCNU 3 periode itu pribadi tawaduk nan santun.
“Hari ini kita kehilangan tokoh tauladan,” paparnya saat memberikan ucap sambutan di aula pesantren putra.
Sementara itu, KH Makmun Abdullah Hadziq memberikan pesan kepada santri. Agar tetap ngremboko (eksis, red) pesantren harus tetap dihidupkan. Yang menghidupkan tambah pengasuh pesantren Balekambang itu adalah santri, alumni dan umat.
“Jangan sampai sepeninggal kyai, santri boyong. Pesantren harus tetap dilestarikan. Nyantrinya ditambah minimal 2 tahun. Kalo boyong dosa,” pesannya pada santri.
Almarhum dishalatkan 23 kali di pesantren dan Masjid Baitus Salam. Jenazahnya dikebumikan di makam Syaikhona desa Bakalan bersama nyai Hj. Halimah. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua