Daerah

Roboh Sebab Puting Beliung, Pesantren Sumberagung Butuh Uluran Tangan

NU Online  ·  Jumat, 23 Maret 2018 | 05:30 WIB

Roboh Sebab Puting Beliung, Pesantren Sumberagung Butuh Uluran Tangan

kondisi santri ponpes sumberagung Jombang

Jombang, NU Online
Pondok Pesantren Sumberagung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, Jawa Timur hingga kini masih belum bisa berfungsi seperti keberadaan pesantren pada umumnya. Hal itu disebabkan bangunan yang rusak akibat angin puting beliung yang menyambar hingga roboh berantakan.

Salah satu warga sekitar, Nur Hidayah mengatakan peristiwa petaka itu tiba-tiba datang sebenarnya sudah cukup lama, tepatnya saat ada gelaran kegiatan yang melibatkan wali santri bulan Sya'ban tahun lalu pada dini hari.

"Sebenarnya robohnya itu Sya'ban tahun 2017 kemarin, pas setelah acara imtihan bersama wali murid tepat pukul 01.00 WIB kejadiannya," katanya kepada NU Online, Jumat (23/3).

Kendati demikian, meski kondisi bangunan pondok itu masih tidak seperti sedia kala dan diperkirakan pembangunan masih berjalan 40 persen sampai saat ini. Bahkan terkadang harus dibiarkan sementara waktu lantaran biaya pembenahan bangunan yang tidak mendukung.

"Karena kondisi fisik pondok saat itu parah, akhirnya kita bongkar semuanya, kemudian kita bangun lagi tapi masih separuh sampai saat ini," ceritanya.

Ia menyebutnya, untuk mempercepat melanjutkan pembangunan, pondok ini butuh uluran tangan dari orang-orang yang hendak menyalurkan sebagian rezekinya.

"Butuh pendanaan yang cukup untuk melanjutkan pembangunan," ungkapnya.

Lalu bagaimana dengan keberadaan santri-santrinya? Aktivitas belajar para santri asuhan Gus Zudy ini hingga kini masih tetap berjalan. Namun santri yang jumlahnya sekira 35 ini harus pulang pergi lantaran kamar-kamar mereka masih belum bisa ditempati.

"Untuk sekarang anak-anak sistem PP karena tempatnya tidak ada, kecuali Sabtu dan Minggu untuk santri laki-lakinya saja yang nginap," tuturnya. (Syamsul Arifin/Muiz)