Daerah

RMINU Jawa Tengah Gerakkan Pesantren Bersih dan Sehat

NU Online  ·  Sabtu, 7 Mei 2016 | 07:00 WIB

Blora, NU Online
Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Tengah bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah menggadakan Training Housekeeping Pesantren dalam rangka Pesantrenku Bersih Pesantrenku Sehat (PBPS). Bertempat di aula pondok pesantren Khozinatul Ulum sebanyak 40 santriwan-santriwati dari pesantren Khozinatul Ulum, al-Muhammad, Sirojut Tholibin, Al-Hikmah, al-Huda dan Safinatun Najah selama 2 hari digodog untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dibidang kebersihan dan penataan lingkungan.
 
Pelatihan kali ini materi yang disampaikan antara lain; Urgensi Pesantrenku Bersih dan Pesantrenku Keren, Selangkah lebih maju membersihkan lingkungan metode ecofriendly, dan Praktik dan Teknis menyusun SOP menjaga kebersihan lingkungan. PBPS ini merupakan ikhtiar awal dari RMINU Jateng untuk menjadikan pesantren terlihat bersih dan sehat.
 
KH Abu Choir selaku PIC Tim pelaksana program PBPS menyatakan bahwa kebutuhan akan bersih dan sehat menjadi syarat penting yang harus terpenuhi sebelum memulai pembelajaran dan pendidikan. Pondok pesantren sebagai bagian lembaga pendidikan harus memberikan contoh dan teladan akan kebersihan dan kesehatan. 

Tanggung jawab ini tak bisa dibebankan hanya kepada salah satu pihak saja, akan tetapi perlu menjadi komitmen semua elemen pesantren. Nilai kebersihan dan kesehatan harus dijunjung tinggi seluruh pihak di pesantren. Berdasarkan ilmu pengetahuan yang dikaji ttg fikih dan akhlak saat ini di pesantren, sudah seharusnya tampil dalam kehidupan santri pondok pesantren.
 
"Kesadaran untuk menjaga kebersihan harus menjadi mindset santri di pesantren agar image pesantren dapat berubah," ungkap dosen IAIN Surakarta ini.
 
Penumbuhan kesadaran santri untuk berlaku hidup bersih dan sehat menjadi salah satu kunci penting. Hal ini untuk menjadikan pondok pesantren lebih bersih, sehat dan nyaman dalam rangka menunjang proses pembelajaran dan pendidikan yang efektif dan efesien.
 
Salah satu wujud menjadikan pondok pesantren bersih dan sehat dengan memberikan pemahaman kepada santri bahwa lingkungan pondok pesantren harus tetap terjaga kebersihannya. Hal ini membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk memaparkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Kemauan untuk berubah ini menjadi kepentingan bersama untuk mewujudkan pondok pesantren yang lebih baik.
 
PBPS ini merupakan rangkaian yang akan digelar di empat kota lain, Salatiga, (11-12/5), Kendal, (17-18/5), Pati, (23-24/5), dan Jepara, (25-26/5). Bagi pesantren yang ingin mengadakan kegiatan serupa bisa menghubungi 08122805726 (KH. Abu Choir, MA). (M. Zulfa/Fathoni)