Tasikmalaya, NU Online
Rijalul Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus berupaya mencetak dai-dai mudanya yang toleran dan nasionalis. Pasalnya, ruang dakwah sekarang banyak diisi dai-dai pengumbar kebencian terhadap kelompok tertentu.
"Maka kami fokus menciptakan dai toleran dan nasionalis. Dengan materi ceramah yang sudah kami siapkan," kata Ketua PC Rijalul Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Kiai Aa Fuad Mukhlis, Kamis (25/5).
Menurut Fuad, dakwah itu harus menyejukkan dan menenangkan. Bukan sebaliknya, menjadi media provokasi terhadap golongan lainnya yang dianggap tidak sepaham. Dai-dai toleran dan nasionalis penting dicetak karena agama dan negara mesti saling menguatkan.
"Mereka yang tidak sepaham dianggap kafir dan sebutan-sebutan kasar lainnya. Itu sudah banyak kita temukan di lapangan. Kalau tidak ditanggapi serius, umat semakin terprovokasi yang mengarah pada perpecehan dan konflik antar anak bangsa," ujarnya.
Dan salah satu upaya menebar Islam toleran dan Islam damai tadi, ucap Fuad, para dai ini diarahkan untuk menyampaikan hal-hal yang mempererat dan memperkuat persatuan umat. Tidak ada yang saling menebar kebencian atau menjelek-jelekan golongan tertentu.
"Nanti dai-dai Rijalul Ansor turun ke masyarakat, menyampaikan makna toleran dan cinta tanah air," tuturnya.
Rijalul Ansor merupakan wadah dibawah GP Ansor bagi menampung anggota yang fokus dibidang kajian keilmuan dakwah. (Nurjani/Mahbib)