Majalengka, NU Online
Ribuan jamaah shalawat menghadiri haul ke-9 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan dipusatkan di lapangan Gelanggang Gelora Muda Majalengka, Jumat (28/12).
Momentum haul Gus Dur tahun ini diisi rangkaian kegiatan, dari mulai grand Final Shalawat Nusantara (FSN), tahlil akbar dan Majalengka Bershalawat bersama Majelis Subbanul Muslimin.
"Alhamdulillah tahun ini semarak haul Gus Dur kita isi dengan banyak kegiatan, dan puncaknya berupa tahlil akbar dan Majalengka Bershalawat,” kata Ketua Panitia, Aan Subarhan.
“Haul Gus Dur diselenggarakan untuk mengenang kembali bapak bangsa kita dengan nilai toleransi, pluralisme dan kebangsaan yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita membangun Majalengka,” kata Ketua PC GP Ansor Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi.
Gus Dur adalah sosok istimewa. “Dengan nilai kebangsaan yang kuat, tentunya Gus Dur sebagai bapak bangsa harus terus dikenang dan mengaplikasikan nilai perjuangannya dalam membangun Majalengka ini,” jelasnya.
Visi religiusitas Gus Dur bisa menjadi teladan bagi masyarakat. "Gus Dur mengajarkan kepada kita semua tentang religiusitas yang hakiki yaitu saling menghargai, menghormati dan memberikan manfaat kepada sesama, Nilai keagamaan seperti inilah yang bisa memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa," jelasnya.
Acara disemarakan lantunan shalawat yang dibawakan Gus Azmi bersama Majelis Subbanul Mustofa. Tampak hadir Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, Muspida Majalengka, Ketua PP GP Ansor, Hendrik Kurniawan.
Juga tokoh Gus Durian Nasional, KH Maman Imanulhaq, Ketua PW GP Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar, jajaran PCNU Kabupaten Majalengka dan puluhan ribu subbanulovers dari seluruh wilayah di Jawa Barat.
Tak ketinggalan pembagian hadiah lomba Piala Presiden Festival Shalawat Nasional tingkat kabupaten juga diberikan. (Tata Irawan/Ibnu Nawawi)