Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Mbah Salman Popongan
NU Online · Kamis, 29 Agustus 2013 | 04:34 WIB
Klaten, NU Online
Pemakaman Pengasuh Pesantren Al Manshur Popongan Klaten, KH Salman Dahlawi dilaksanakan, Rabu (27/8) siang. Jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga Pondok Pesantren Popongan. Ribuan pelayat hadir pada acara penguburan Mursyid Thariqah Naqsabandiyah-Khalidiyah tersebut.<>
Diantara para pelayat hadir sejumlah ulama, tokoh NU, dan sejumlah pejabat daerah. Diantaranya KH Malik Madany (PBNU), KH M Najib Abdul Qodir (Pesantren Krapyak Yogyakarta), KH Zubaduz Zaman (Al-Ishlah Kediri), dan lain sebagainya.
Para pelayat mulai memadati kompleks Masjid Pesantren Popongan sejak pagi. Mereka bergantian mensholati jenazah Kiai Salman. Para santri juga terus menerus membaca Al-Qur’an, sebagian dari mereka bahkan sampai mengkhatamkannya.
Pukul 14.00 WIB, Kiai Malik Madany memberikan sambutan dari pihak NU. Acara kemudian dilanjut dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin KH Ahmad Djablawi. Setelah didoakan, keranda berkain hijau yang membawa jenazah almarhum diusung oleh rombongan keluarga dibantu Banser, dari masjid menuju ke pemakaman.
Pukul 14.45 WIB, jenazah mulai diturunkan ke liang lahat. Bacaan tahlil dan isak tangis para santri bercampur jadi satu.
KH Abdul Hamid (Dawar Boyolali) kemudian ditunjuk untuk membacakan talqin. “Ya Waliyallah Syaikhona, Salman Dahlawi...,” kata Kiai Hamid seraya dengan berjongkok membacakan talqin.
Usai dibacakan talqin dan doa, KH M Dian Nafi’, mewakili pihak keluarga Bani Salman, menutup rangkaian acara pemakaman. “Mugi-mugi almarhum khusnul khatimah,” pungkas Pengasuh Pesantren Al-Muayad Windan itu.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua